Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rencana duel baru Alex Pereira memicu konflik, dua mantan jawara kelas berat ringan memberikan protes.
Tak lama setelah menyelesaikan pertarungan UFC 303 pada Juni lalu, jawara kelas berat ringan itu dikabarkan akan kembali bertarung tahun ini.
Alex Pereira dijadwalan bertarung di laga utama UFC 307 melawan petarung peringkat kedelapan di kelasnya, Khalil Rountree Jr.
Pertarungan Pereira vs Rountree Jr itu pun sudah dijadwalkan akan digelar pada 5 Oktober mendatang.
Mendengar kabar pertarungan Alex Pereira, dua mantan jawara UFC, Jan Blachowicz dan Jamahal Hill mengungkap rasa keberatan mereka.
Jan Blachowicz mempertanyakan soal kepantasan calon lawan Pereira.
Menurut petarung yang pernah dikalahkan Pereira itu, Rountree Jr bukanlah lawan yang seimbang untuk Poatan.
Blachowicz pun menyindir UFC dengan mengatakan bahwa Pereira tak butuh perlindungan spesial untuk gelarnya dengan meberikan lawan yang tidak setara.
"Dengan segala hormat kepada Khalil, namun setidaknya ada dua penantang dengan peringkat lebih tinggi yang siap untuk melawan Poatan," kata Blachowicz.
"Ia tidak membutuhkan perlindungan khusus," tulis Blachowicz dalam unggahan X nya.
Selain Blachowicz, mantan jawara kelas berat ringan lainnya, Jamahall Hill juga merasakan rasa frustasi serupa.
Ia kecewa UFC memilih Khalil Rountree Jr yang pernah bermasalah dengan tes doping sebagai penantang gelar juara untuk Alex Pereira saat ini.
"Tak dapat mempercayai apa yang baru saja saya lihat pengumumannya."
"Jadi, seorang pria menarik diri dari sebuah laga penantang karena gagal dalam tes obat terlarang dan mendapat hadiah (duel) perebutan gelar?"
"Ini sangat buruk bagi olahraga ini dan membuat peringkat itu tidak ada gunanya sama sekali" tulis Hill di X.
Mendapatkan banyak protes, Rountree dikabarkan memberikan tanggapan dengan menyerang balik Jamahal Hill dalam sebuah wawancara.
Terlepas dari berbagai protes yang dilontrakan, UFC tampak belum berniat merubah line up yang ada.