Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekalahan dari Kunlavut Vitidsarn Menamparnya, Lee Zii Jia Berpotensi Balas Dendam di Japan Open 2024

By Ananda Lathifah Rozalina - Senin, 19 Agustus 2024 | 07:30 WIB
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia (SAEED KHAN/AFP)

JUARA.NET - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mengakui bahwa kekalahannya dari Kunlavut Vitidsarn rasanya seperti ditampar.

Lee Zii Jia baru saja berhasil meraih medali perunggu di ajang kompetisi bergengsi Olimpiade Paris 2024.

Tunggal putra Malaysia itu berhasil mengamankan perunggu dengan menaklukkan wakil India, Lakshya Sen.

Usai berhasil membawa pulang medali perunggu, Lee Zii Jia tampak menunjukkan apresiasi pada timnya.

Ia juga mengaku bangga pada dirinya sendiri dengan pencapaian tersebut.

"Penghargaan yang sangat besar kepada tim saya yang telah membuat mimpi ini menjadi kenyataan bahwa sebuah tim profesional dapat melangkah sejauh ini," kata Zii Jia.

"Banyak pasang surut sejak tahun 2022 dan saya bangga pada diri saya sendiri karena saya tidak menyerah pada masa-masa sulit itu."

"Saya juga akan menyimpan semua berkat dari semua orang agar saya dapat melanjutkan perjalanan profesional saya," tutur Lee Zii Jia.

Meski begitu, Lee Zii Jia tampak masih mengingat betul kekalahannya dari Kunlavut yang membuatnya gagal mealju ke babak final Olimpiade Paris 2024.

Lee mengakui bahwa kekalahannya dari wakil Thailand itu bak menamparnya untuk bangun dari mimpi.