Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara tinju kelas menengah super, Canelo Alvarez dapat sentimen pedas dari Paulie Malignaggi.
Pengamat tarung itu menuntut agar sang petinju asal Meksiko melepaskan gelarnya
Sosoknya bukan tidak aktif bertarung.
Alvarez bahkan sudah ada jadwal duel untuk 14 September mendatang.
Jika tidak ada halangan, dia bakal menghadapi Edgar Berlanga.
Wacana duel inilah yang jadi sumber cibiran Malignaggi.
Dia mengeklaim Alvarez sengaja pilih-pilih lawan.
Padahal, ada sosok David Benevidez yang digadang-gadang bisa menyuguhkan bentrokan lebih panas.
"Saya tidak peduli siapapun yang dihadapi Canelo asal dia melepas gelarnya," tegasnya, dilansir Juara.net dari Boxingnews24.com.
Baca Juga: Pakai Jurus Pukulan Kiri, Murid Khabib Nurmagomedov Diancam Jagoan UFC Lain
"Saya sudah membahas hal ini dalam dua tahun terkahir."
"Menurut saya, dia benar-benar dibulan-bulani oleh Benavidez."
"Dia seperti mobil yang terjebak di kereta," sambung Malignaggi.
Benavidez merupakan petinju dengan rekor tak terkalahkan.
Total 24 dari 29 bentrokan yang dia jalani berakhir KO.
Kengerian petinju berjulukan El Bandera Roja ini muncul bulan Juni kemarin.
Diadu Oleksandr Gvozdyk, dia menang angka mutlak dari total 12 ronde.
Malignaggi sendiri yakin bahwa Alvarez takkan punya kesempatan di hadapan Benavidez.
Baca Juga: Bukannya Keren, Bos UFC Merasa Aksi Merab Dvalishvili Ini Sebuah Kebodohan
Sebuah perumpamaan yang menarik lantas keluar dari mulutnya.
"Saya pikir dia takkan mau melawan Benavidez," tukasnya.
"Satu-satunya alasan saya ingin dia melawan Benavidez sebab duel itu takkan berlangsung bagus."
"Jika dia mau melepaskan gelarnya, dia bisa melakukan tur seperti Chavez Sr. di akhir kariernya."
"Banyak hal yang membuat saya tertarik ketimbang Canelo."
"Crawford vs Madrimov contohnya sangat menarik," imbuh Malignaggi.