Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos UFC, Dana White angkat bicara terkait tudingan bahwa UFC mencoba menghapus jejak Francis Ngannou dari sejarah mereka.
Beberapa waktu lalu, Israel Adesanya tampak geram dengan apa yang dilakukan UFC.
Petarung yang baru saja menuntaskan duel di UFC 305 itu menuding UFC berusaha menghilangkan jejak Francis Ngannou dari sejarah mereka.
Padahal, Ngannou merupakan salah satu petarung UFC yang kuat dan merupakan seorang jawara kelas berat.
Tudingan Adesanya itu muncul karena sebuah komentar yang dibuatnya dalam video promo pertarungannya malah dipotong oleh pihak UFC.
Adesanya pun mengutarakan rasa tak suka dan kekesalannya terkait hal tersebut.
Terkait masalah ini, bos UFC, Dana White mengaku dirinya tidak tahu apa-apa.
Tapi jika itu benar terjadi, White menegaskan dia tidak ikut mengambil keputusan terkait hal tersebut.
"Saya tidak tahu tentang hal ini," kata White.
"Jika itu benar, dan itu dilakukan, dan itu adalah sesuatu yang kami hasilkan, maka seseorang di perusahaan yang membuat keputusan itu."
"Dengar, Anda mengenal saya. Jika saya mengatakan bahwa kami yang melakukannya, saya akan mengatakan 'Ya, persetan dengannya,' dan 'Inilah alasan kami melakukannya'."
"Saya tak tahu apa-apa tentang itu."
"Tidak ada yang pernah bertanya kepada saya tentang hal itu, dan ini adalah yang pertama kali kami mendengarnya," tutur Dana White.
Baca Juga: Bukannya Keren, Bos UFC Merasa Aksi Merab Dvalishvili Ini Sebuah Kebodohan
Meski tak tahu menahu soal apa yang terjadi, Dana White selaku orang yang bertanggung jawab atas promosinya itu pun sudah meminta maaf pada Adesanya.
"Tim produksi saya adalah sekumpulan bintang rock dan mereka sangat luar biasa,"kata Dana White kepada Kevin Iole setelah konferensi pers pasca laga DWCS 68.
"Saya terkadang membuat mereka sangat sulit dengan beberapa hal gila yang saya katakan, dan itu menyulitkan."
"Saat Anda bertanya kepada saya tentang hal itu, saya tidak tahu apa-apa tentang itu."
"Namun seseorang mengeditnya dan membuat keputusan secara sadar, berpikir bahwa itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan, bahwa itulah yang (mungkin) kami inginkan, yang saya (mungkin) inginkan."
"Saya bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan produksi, jadi pada akhirnya, fakta bahwa hal itu terjadi menjadi tanggung jawab saya 100 persen."
"Itu adalah tanggung jawab saya dan saya menerimanya."
"Salahkan saya untuk itu."
"Saya menempatkan mereka dalam posisi yang sulit terkadang dengan mengatakan semua omong kosong gila ini, sulit bagi mereka."
"Siapapun yang mengeditnya, mereka berpikir bahwa itu adalah keputusan yang tepat dan melakukan apa yang mereka pikir saya inginkan."
"Bukan itu yang saya inginkan, dan seandainya saya tahu itu, saya tidak akan mengizinkannya."
"Tapi itu adalah tanggung jawab saya, sepenuhnya tanggung jawab saya."
"Saya sudah menelepon Israel Adesanya dan meminta maaf atas hal itu," terangnya.
Hubungan Francis Ngannou dan UFC memang berakhir kurang baik.
Ngannou diketahui sempat berkonflik dengan UFC tapi tetap menyelesaikan kontraknya hingga akhir.
Setelah tak lagi bersama UFC, Ngannou sempat berada dalam status bebas agen sebelum akhirnya bergabung bersama PFL.
Bersama PFL, Ngannou diketahui telah melakukan dua duel tinju dan akan segera comeback ke arena pertarungan MMA.