Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Valentino Rossi mengakui bahwa salah satu muridnya kini tengah mengalami situasi mental yang kurang baik.
Marco Bezzecchi diektahui tampil menjanjikan tahun lalu, ia berhasil menjuarai beberapa seri di MotoGP 2023.
Bersama motor Ducati Desmosedici GP23, Bezzecchi tampil cukup kompetitif dan akhirnya finish di posisi ketiga klasemen.
Namun, hal berbeda terjadi padanya tahun ini, Bezzecchi yang menunggangi motor versi 2023 justru mengalami kesulitan adaptasi.
Ketimbang tahun lalu, Bezzecchi kini kesulitan untuk meraih juara dan baru mendapatkan satu kali podium dengan finish di posisi ketiga pada seri MotoGP Spanyol.
Terkait kesulitan adaptasi yang dialami Marco Bezzecchi, pemilik tim Pertamina Enduro VR46 sekaligus gurunya, Valentino Rossi angkat bicara.
Menurut penuturan Rossi, Bezzecchi tengah mengalami kesulitan psikologis dengan motornya.
Rossi menjelaskan bahwa motor Ducati edisi 2023 itu lebih menyulitkan muridnya ketimbang versi 2022 tahun lalu.
"Dia berada dalam situasi psikologis yang sangat sulit," kata Rossi kepada Sky Italia.
"Tahun lalu, motor lama (Desmosedici GP22) mungkin lebih baik daripada motor baru (GP23) hingga titik tertentu di musim ini"
"Jadi, ketika Anda memiliki akhir pekan yang tepat, Anda bisa menang."
"Tahun ini, ia memutuskan untuk tetap bersama kami meski kami memiliki motor lama (GP23)."
"Ducati edisi '23 sedikit lebih rumit, lebih pemarah."
"Ia banyak kesulitan (dalam balapan sprint) dan berjuang untuk posisi kedelapan dan itu sulit."
"Tapi kami ingin mencoba untuk tetap dekat dan mencoba membuatnya termotivasi setiap saat untuk mendapatkan hasil yang baik sebelum akhir," terang Rossi.
Sejauh ini, memang tak semua pembalap bisa tampil kompetitif dan langsung beradaptasi dengan motor Ducati edisi 2023.
Salah satu yang cukup berhasil melakukannya adalah Marc Marquez, meski pembalap asal Spanyol itu juga tak selalu memiliki pekan yang baik.
Ada saat dimana ia mengalami masalah dengan motor tunggangannya tersebut.