Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kelas menengah junior diklaim bakal membuat peremuk ramalan Manny Pacquiao, Terence Crawford nelangsa.
Petinju asal Amerika Serikat itu sudah pernah menjajal berkompetisi di sana beberapa waktu lalu.
Diadu Israil Madrimov, dia sukses memenangkan bentrokan.
Namun, kemenangan tersebut tak membuat Crawford diyakini bisa menjarah kelas menengah junior.
Petinju lain, Xander Zayas termasuk yang meragukannya.
Dia menganggap sang peremuk ramalan Pacquiao bisa berakhir nelangsa.
Menurutnya, Madrimov bukanlah representasi petinju kelas menengah junior yang tepat.
Banyak petinju lain yang lebih besar dan bisa membulan-bulani Crawford.
"Di kelas welter, dia menghabisi lawan-lawannya," tutur Zayas, dilansir Juara.net dari Boxingnews24.com.
Baca Juga: Terbaik di Era Sekarang, Kehebatan Islam Makhachev Sampai Diakui Raja UFC Lainnya
"Begitu juga untuk kelas welter junior dan ringan."
"Tetapi, hal yang berbeda di kelas menengah junior."
"Madrimov bukan petinju kelas menengah junior yang besar."
"Berbeda, itu adalah dunia yang berbeda."
"Saya tidak akan bilang bahwa Crawford bakal dapat masalah lawan banyak orang."
"Tetapi, ada beberapa dari kami yang tubuhnya lebih besar."
"Orang itu menghabisi kami lebih dari petinju lainnya," sambungnya.
Peringatan dari Zayas ini tentu wajib diperhitungkan Crawford.
Seperti yang diketahui, dia merupakan penghuni divisi tersebut.
Petinju asal Puerto Rico itu sudah menggelar 19 pertarungan.
Hebatnya dia selalu menang dalam setiap bentrokan yang dijalani.
Patrick Teixeira merupakan korban terakhir dari Zayas.
Mentas bulan Juni kemarin, dia memenangkan pertarungan lewat perhitungan angka mutlak.