Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET- Eks pembalap MotoGP, Alex Barros menduga bahwa Marc Marquez dan Francesco Bagnaia tak benar-benar berteman.
Marc Marquez diketahui akan menjadi rekan setim baru Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo tahun depan.
Terkait masalah ini, baik marc Marquez maupun Bagnaia sama-sama tak keberatan dengan masalah ini.
Marquez sempat menuturkan bahwa walau dia memmiliki rivalitas dengan Bagnaia, garasi Ducati akan tetap adem ayem.
Sementara itu, Bagnaia juga tampak berlapang dada menerima Marc Marquez sebagai rekan setim barunya.
Meski terlihat baik-baik saja, eks pembalap MotoGP, Alex Barros menuturkan bahwa kedua pembalap itu tidak akan benar-benar bisa berteman baik.
Menurut Barros, Bagnaia yang merupakan jebolan akademi balap milik Valentino Rossi tahu benar bagaimana pandangan sang guru soal Marc Marquez.
Karena itu, ia mungkin akan sulit berteman baik dengan rekan setimnya itu.
"Bagnaia adalah pembalap akademi (VR46), dan dia tahu opini Rossi soal Marquez, karena segala yang terjadi di antara mereka berdua."
"Jadi bahkan jika dia tidak menunjukkannya, mereka bukanlah teman," tutur Barros.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2024 - Belum Membalap, Marc Marquez Sudah Rasakan Firasat Sulit
Selain itu, Barros juga memprediksi bahwa garasi Ducati akan dipnuhi hawa rivalitas panas jika Marquez berhasil tampil kompetitif tahun depan.
"Jika tahun depan Marc, yang baru saja tiba, membuat perbedaan, mungkin sudah berada di tim utama, akan ada banyak kontroversi dan tingkat persaingan yang tinggi."
"Mengelola dua pembalap seperti itu memang rumit."
"Di mata publik akan baik-baik saja, tetapi secara internal akan sulit," tambahnya.
Jika pada akhirnya Marc Marquez dan Bagnaia tak akur seperti prediksi beberapa orang, Ducati sepertinya akan terjebak dalam situasi yang menyulitkan.
Tapi sebaliknya, apabila keduanya tampil kompetitif dan saling mendukung, maka Ducati akan memiliki duet yang menguntungkan mereka.