Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Hari pertama MotoGP Aragon 2024 meninggalkan rasa manis bagi pembalap Pramac Racing, Jorge Martin setelah merasa seimbang dengan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Dia optimistis setelah sesi yang digelar Jumat (30/8/2024) karena merasa seimbang lawan dua rival kuatnya tersebut.
Pembalap berjulukan Martinator ini berhasil menembus zona kualifikasi dua atau Q2.
Catatan waktu terbaik yang dia torehkan pada sesi latihan atau P adalah 1 menit, 46,379 detik.
Waktu putaran tersebut membuatnya berada di posisi ke-4.
Sementara itu, tempat tercepat jadi milik Marquez.
The Baby Alien tampil solid pada hari pertama, yakni mencatatkan waktu terbaik 1 menit, 45,801 detik pada sesi P.
Di sisi lain, Bagnaia sendiri tercecer dari zona lima besar yakni tempat ke-6.
"Saya banyak menjajal hal yang berbeda," terang Martin, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Prediksi MotoGP Aragon 2024 Bakal Jadi Ajang Persaingan 4 Pembalap Ini
"Kenyamanan saya sangat bagus dalam hal pengereman."
"Saya seimbang dengan Marc dan Pecco."
"Tetapi, pada pertengahan belokan, saya dan Pecco ketinggalan dari Marc."
"Pada akhirnya, hari ini sungguh positif."
"Saya mampu melangkahkan satu kaki ke depan soal setelan," imbuhnya.
Martin membahas beberapa kesulitan yang dia hadapi pada hari pertama.
Dia menilai trek baru Aragon cukup aneh.
Oleh sebab itu, Martinator harus beradaptasi sejenak.
Baca Juga: Dipilih Honda untuk MotoGP 2025, Somkiat Chantra Bilang Begini
"Treknya sudah pada batasnya, saya pun demikian," ungkap Martin.
"Treknya cukup aneh, saya harus beradaptasi sedikit demi memperbaiki catatan saat latihan."
"Pada putaran pertama, saya merasa daya cengkeram pada ban belakang saya terlalu besar dan ban depan sedikit mendorong saya."
"Pada percobaan putaran kedua, saya tidak bisa melakukan semuanya."
"Saya merasa bagian pembelok depan sudah dikendalikan."
"Hal tersebut membuat saya tidak bisa mengambil keuntungan dari daya cengkeram ban belakang yang bagus," sambung Martin.