Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 21 tahun yang lalu, Kaka yang disebut cuma seharga kacang melakukan debut yang impresif di AC Milan.
Seorang pemain muda Brasil yang masih berusia 21 tahun menarik perhatian klub-klub Eropa pada tahun 2003.
Bernama Ricardo Izecson dos Santos Leite atau singkatnya Kaka, pemain itu mencetak 47 gol dalam 125 penampilan buat Sao Paulo.
Adalah AC Milan, yang saat itu berstatus juara bertahan Liga Champions, yang berhasil menggaet Kaka pada musim panas menjelang musim 2003-2004.
AC Milan hanya membayar 8,5 juta euro atau sekarang sekitar 146 miliar rupiah untuk mendapatkan pemain kelahiran 22 April 1982 itu.
Presiden AC Milan ketika itu, Silvio Berlusconi, biasa mendatangkan pemain dengan harga lebih mahal.
Contohnya waktu I Rossoneri merekrut Alessandro Nesta (31 juta euro) dan Clarence Seedorf (22,5) pada 2002.
Setahun sebelumnya Berlusconi malah jorjoran dengan membeli antara lain Manuel Rui Costa (41,32), Filippo Inzaghi (36,15), dan Andrea Pirlo (17,04).
Tidak heran jika Berlusconi kemudian menyebut Kaka adalah pembelian seharga kacang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Akal-akalan PSG Rekrut Kombo Neymar dan Kylian Mbappe Seharga Rp7 Triliun
Ada anekdot juga saat Kaka baru mendarat di Milan.
Pelatih AC Milan waktu itu, Carlo Ancelotti, garuk-garuk kepala karena sempat merasa klubnya salah membeli pemain.
"Ya Tuhan, kami merekrut seorang mahasiswa," kata Ancelotti ketika itu.
Debut Kaka bersama AC Milan dilakukan di pekan pertama Liga Italia 2003-2004 yang berlangsung pada sejarah hari ini, 1 September 2003.
AC Milan menghadapi tuan rumah Ancona di Stadio del Conero.
Kaka diperkirakan akan menghabiskan tahun pertamanya dengan belajar dulu dari Rui Costa, yang pada musim sebelumnya menjadi pilihan utama AC Milan untuk posisi nomor 10 dalam formasi 4-3-1-2.
Namun saat menghadapi Ancona, Ancelotti ternyata langsung menjadikan Kaka sebagai starter sementara Rui Costa ditaruh di bangku cadangan.
Penampilan Kaka dalam laga debutnya langsung membuat Milanisti jatuh cinta.
AC Milan membuka skor pada menit ke-30 lewat tendangan bebas Andriy Shevchenko.
Kaka kemudian berperan besar pada terjadinya gol kedua Shevchenko di menit ke-76 yang memastikan AC Milan menang 2-0.
Di daerah pertahanannya sendiri, Kaka mencungkil bola melewati kepala 1 pemain Ancona.
Dalam sekuens berikutnya, dia kemudian tiba-tiba berlari cepat melepaskan diri dari kepungan 2 pemain lawan.
Kaka mengoper bola ke Cafu yang menyisir sayap kanan.
Cafu kemudian memberikan umpan yang diselesaikan oleh Shevchenko.
Menyusul penampilan impresif itu, Kaka langsung menggeser Rui Costa sebagai anggota starting XI AC Milan.
Ledakan kecepatan, kontrol bola, dan teknik yang diperlihatkannya dalam laga debut itu menjadi trademark permainan Kaka seterusnya.
"Melihat Kaka di atas lapangan, pintu surga terbuka," kata Ancelotti setelah menyaksikan aksi pemain saat merumput.
"Karena surga yang mengirim dia kepada kami."
Kaka langsung membawa AC Milan menjuarai Liga Italia pada musim 2003-2004.
Belakangan dia juga mempersembahkan trofi Liga Champions 2006-2007 dan Piala Super Eropa serta Piala Dunia Klub 2007.