Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini tepat setahun yang lalu, rekor kemenangan berturut-turut paling banyak di ajang Formula 1 diukir oleh Max Verstappen.
Berkarier di ajang balap mobil paling bergengsi sejak 2014, Verstappen mulai mendominasi dan menjadi juara dunia bersama Red Bull Racing pada 2021.
Setelah 3 kali berturut-turut menjadi juara dunia Formula 1, pada musim ini pun pembalap Belanda itu masih memimpin klasemen walaupun tidak menang dalam 6 seri terakhir.
Musim terbaik Verstappen tak pelak terjadi pada edisi 2023.
Dari total 22 balapan, pilot F1 kelahiran 30 September 1997 itu menang 19 kali.
Gilanya lagi, pada Formula 1 2023 Verstappen sempat menang terus selama 4 bulan balapan.
Rentetan itu dimulai pada seri keempat di GP Miami 2023, 7 Mei 2023.
Max Verstappen kemudian menang lagi di GP Monaco (28/5/2023), GP Spanyol (4/6/2024), GP Kanada (18/6/2024), dan GP Austria (2/7/2023).
Keperkasaan anak mantan pembalap F1, Jos Verstappen, ini berlanjut.
Dia juga finis pertama di GP Inggris (9/7/2024), GP Hongaria (23/7/2024), GP Belgia (30/7/2024), dan GP Belanda (27/8/2024).
Dengan 9 kemenangan beruntun, Verstappen sudah menyamai rekor kesuksesan berturut-turut terbanyak milik Sebastian Vettel.
Pada 2013, Vettel menang 9 kali beruntun dari seri ke-11 di Belgia sampai seri terakhir di Brasil.
Selepas GP Belanda 2023, Verstappen jadi punya kesempatan untuk melewati rekor Vettel.
Dia bisa menjadi pemegang rekor kemenangan beruntun terbanyak yang baru.
Momen tersebut terjadi pada GP Italia 2023 di Sirkuit Monza.
Balapan itu digelar pada sejarah hari ini, 3 September 2023.
Verstappen memulai balapan dari grid kedua.
Di sesi kualifikasi, pembalap yang total sudah menang 61 kali dalam 201 balapan Formula 1 ini kalah cepat dari Carlos Sainz Jr, andalan tim tuan rumah, Ferrari.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kaka Langsung Bikin Jatuh Cinta, Pemain Seharga Kacang Lakukan Debut di AC Milan
Dalam balapan, Sainz sempat berhasil menahan Verstappen di posisi ke-2 sampai putaran ke-14.
Setelah adu cepat sengit di trek lurus, Verstappen menyusul Sainz di lap 15.
Verstappen memimpin lomba selama 5 putaran sebelum dia masuk pit.
Akan tetapi, posisi P1 langsung diambil lagi oleh Verstappen setelah pembalap yang lain menyusul melakukan pit stop.
Selisih waktu terus diperlebar oleh Verstappen sampai dia unggul lebih dari 12 detik di lap 46.
Sainz malah harus bertarung dengan rekan setim Verstappen, Sergio Perez, dan akhirnya kehilangan posisi ke-2.
Max Verstappen tak tertahankan untuk meraih kemenangan bersejarah.
Dia berhasil mengukir 10 kemenangan beruntun untuk mematahkan rekor Vettel.
"Saya sangat bangga pada upaya seluruh tim sepanjang tahun ini," kata Verstappen usai balapan seperti dikutip dari CBC.
"Apa yang kami lakukan saat ini. Tim memenangi semua balapan tahun ini."
"Saya menang 10 kali beruntun. Ini pencapaian yang jelas kami nikmati karena saya pikir musim seperti ini tidak sering terjadi," pungkasnya.