Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rasa senang menyelimuti pembalap Indonesia, Mario Aji usai Moto2 Aragon 2024.
Bagaimana tidak? Dia berhasil finis di zona poin.
Balapan yang digelar Minggu (1/9/2024) sejatinya tidaklah terlalu mudah.
Pasalnya, dia harus memulai balapan dari starting grid ke-21.
Melibas aspal Sirkuit Aragon, dia sukses menjadi pembalap ke-15 yang menyentuh garis finis.
Hasil ini membuatnya berhak atas 1 poin di klasemen.
Mario semringah dengan hasil positif tersebut.
Senyumnya makin lebar saat mengingat bahwa hasil ini datang usai kesulitan-kesulitan yang dia hadapi sebelumnya.
"Saya senang dengan hasil ini," ujar Mario, dilansir Juara.net dari Honda.Racing.
"Apalagi saya belum bisa menyelesaikan balapan pada tiga balapan sebelumnya."
"Akhirnya kami bisa menyelesaikan balapan di zona poin," tambahnya.
Posisi finis Mario sejatinya bisa lebih di atas lagi.
Dia mengaku sempat bertarung untuk tempat 10 besar.
Namun, perjuangannya terpaksa dihentikan oleh masalah ban.
Daya cengkeram ban depan dan belakang yang menipis praktis tidak bisa dia lawan di lintasan.
"Saya sempat bertarung dengan para pembalap 10 besar," tutur Mario.
"Tetapi, di tiga putaran tersisa, saya kehilangan banyak sekali daya cengkeram ban depan dan belakang."
"Tidak ada banyak hal yang dapat saya lakukan."
Baca Juga: Ungkap Kondisinya Usai Kecelakaan, Adik Marc Marquez Bilang Begini Soal Francesco Bagnaia
"Secara keseluruhan, ini adalah balapan yang seru."
"Saya berduel melawan pembalap-pembalap berpengalaman," imbuhnya.
Hasil kali ini tidak membuat Mario berpuas hati.
Dia sadar bahwa masih banyak hal yang menjadi PR-nya.
"Tetapi, saya tegaskan bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki," tegasnya.
"Ada beberapa hal yang harus dibahas dengan tim agar lebih baik."
"Seri kali ini sungguh menyenangkan dan saya sangat puas dengan hasilnya. Bagi semua orang, ini adalah kondisi yang menyulitkan."
"Oleh karena itu, menyelesaikan balapan sungguh penting rasanya. Saya harap perasaan positif ini terus terbawa di Misano nanti," tutup Mario.