Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Devin Haney diklaim mengikuti jejak penakluk Manny Pacquiao, Floyd Mayweather hingga dicibir habis-habisan.
Sentilan pedas itu datang dari eks petinju, Andre Dirrel.
Menirukan sosok Si Uang sejatinya bukanlah sebuah dosa.
Mayweather memang petinju yang punya nama besar.
Sosoknya bahkan pensiun dengan membawa rekor tidak pernah kalah.
Berdasarkan pencapaian tersebut, membuat tidak aneh jika ada petinju yang menjadikannya sebagai panutan.
Tetapi, satu hal yang disoroti Dirrel adalah betapa glamornya kehidupan Haney.
Untuk menirukan gaya kaya-raya Mayaweather dia rasa juga harus sejalan dengan prestasi di atas ring tinju.
"Devin, Anda sudah terlalu lama mencoba jadi Floyd," tutur Dirrel, dilansir Juara.net dari Boxingnews24.com.
Baca Juga: Duel Bawah Masih Jadi PR, Jeka Saragih Pede Kalau Adu Jotosan
"Saya harus mengatakan hal ini..."
"Anda membawa pengawal ke sasana."
"Tidak ada orang yang akan menyerang Anda di sasana, tidak akan pernah ada."
"Anda ke sana ke mari di sasana bersama pengawal, coba membuat kesan tersendiri."
"Saya selalu membenci hal tersebut. Bukannya mengganggumu, tetapi Anda berusaha menjadi Floyd Mayweather padahal sama sekali belum di levelnya."
"Pertanyaannya adalah apakah Anda melakukan hal itu untuk menutupi kekurangan kemampuan Anda di ring tinju?"
"Atau Anda memang ingin membuat kesan saja? Dua hal itu sungguh berbeda," sambung.
Cibiran Dirrel berlanjut ke perluang duel Haney melawan Si Tank, Gervonta Davis.
Baca Juga: Kata Jeka Saragih soal Jadwal Pertarungan Selanjutnya di UFC
Pedas, sang mantan petinju merasa kekalahan bakal menghinggapi pria asal Amerika Serikat itu.
"Anda tidak akan pernah bisa melawan Tank, sobat," tukasnya pedas.
"Tank bakal menghabisi Anda."
"Saya bisa melihat mengapa Anda berada di bawah dia."
"Saya jadi paham mengapa Anda tidak mau melawan Shakur. Dasar-dasar Anda sudah tidak ada," tambah Dirrel.