Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Merab Dvalishvili mengeklaim sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov diklaim tidak layak maju ke duel perebutan gelar UFC.
Padahal, Si Elang Muda sudah layak dari segi ranking.
Seperti yang diketahui, petarung asal Rusia itu kini bercokol di peringkat ke-3.
Biasanya jagoan dengan peringkat tiga besar sudah bisa maju berduel.
Apalagi jika petarung yang memiliki ranking lebih tinggi sudah dapat jatah duel lebih dulu.
Namun, Dvalishvili tetap kekeuh tak mau menerima Nurmagomedov.
Ketimbang sepupu Khabih tersebut, dia menilai ada yang lebih layak mendapatkan kesempatan.
Orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Deiveson Figueiredo.
Sebagai tambahan informasi, jagoan berjulukan Si Dewa Perang itu baru saja naik ke kelas bantam.
Baca Juga: Strategi Berisiko Khabib yang Sukses di UFC, Sengaja Biarkan Lawan Mencekik Duluan
Meski masih jagoan baru di kelas bantam, pria asal Brasil tersebut punya catatan yang mentereng.
Dia sempat merajai kelas terbang yakni pada tahun 2020-2021 dan 2022.
Catatan impresif ini sangat bernilai besar bagi Dvalishvili bahkan di atas Nurmagomedov.
"Apakah saya siap melawan Umar Nurmagomedov?" ujar Dvalishvili, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Siapapun yang menang dari duel kami, maka yang layak selanjutnya maju ke duel perebutan gelar adalah Deiveson."
"Dia layak mendapatkannya sebab dia mengalahkan mantan juara."
"Dia mengalahkan seorang calon perebut gelar."
"Namanya begitu besar."
Baca Juga: Lihat Alex Pereira Mengusik Dricus du Plessis, Bos UFC Bilang Begini
"Sementara itu, Umar hanya mengalahkan Cory."
"Petarung itu merupakan jagoan ranking 15 besar."
"Mengapa bisa dia mendapatkan kesempatan duel perebutan gelar? Dia tidak layak."
"Itulah jawaban jujur saya. Figueiredo lebih layak mendapatkan duel perebutan gelar ketimbang Umar," tambahnya.
Terlepas dari hal itu, Dvalishvili bakal baik oktagon pada 15 September nanti.
Dia dijadwalkan melawan juara kelas bantam, Sean O'Malley.