Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Gresini, Marc Marquez mengakui bahwa kemenangannya di MotoGP San Marino 2024 merupakan sebuah kejutan.
Marc Marquez baru saja kembali meraih kemenangan di sesi balapan MotoGP San Marino 2024, Minggu (9/9/2024).
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu tampil mengesankan dalam balapan flag to flag yang penuh drama.
Usai berhasil menjuarai sesi balapan tersebut, Marquez mengaku bahwa dirinya pun tak menyangka kemenangan itu bisa diraihnya, mengingat ia start dari posisi sembilan.
Selain itu, Marquez juga mengakui bahwa tetes hujan yang sempat turun sesaat sangat membantunya.
Berkat titik hujan itu, beberapa pembalap melakukan antisipasi menukar motor lebih dulu, salah satunya Jorge Martin yang sebelumnya berada di barisan depan.
Saat pembalap lain memilih menukar motor, Marquez dengan lihai menyalip satu per satu pembalap di depannya dan memimpin barisan.
Beruntung, hujan ternyata batal turun, alhasil Marquez yang memilih tak buru-buru mengganti motor pun bisa tetap ngacir tanpa kesulitan dan memenangi balapan.
Jika bukan karena situasi itu, Marquez mengakui dirinya bakal sulit bersaing dengan para pembalap di barisan depan.
"Yang satu ini benar-benar tak terduga, terutama karena start dari posisi kesembilan."
"Tanpa tetesan (hujan) itu mustahil untuk bertarung dengan para pembalap top," kata Marquez.
"Kami tahu bahwa balapan kedua kami sangat kuat dan bagi saya, yang paling penting adalah, ok, satu poin adalah memimpin balapan, tetapi poin lainnya adalah membuka jarak dengan juara dunia dan Pecco yang sangat cepat di sini."
"Saya mampu berkendara dengan cara yang sangat baik, sangat cepat dan bertahan di bagian pertama dari bagian kedua balapan itu. Dan kemudian menyerang di lap-lap terakhir," lanjutnya.
Soal kondisi yang nyaris hujan, Marquez menyatakan dia memang belum berniat kembali ke garasi dan menukar motor meski melihat ada yang terjatuh karena lintasan mulai basah.
Walau ia paham jika kondisi memburuk maka ia harus kembali ke garasi, tapi bila hanya ada satu pembalap yang melakukannya maka itu bukan waktu yang tepat untuk menukar motor.
"Tidak," tutur Marquez.
"Tentu saja, pada satu titik jika hujan turun satu lap lagi seperti ini, mungkin sudah waktunya untuk masuk (garasi).
"Tapi terutama ketika saya melihat tidak ada yang masuk dan hanya satu pembalap yang masuk, Anda harus tetap berada di luar dan inilah yang saya lakukan."
"Saya mengendalikannya dengan cara yang baik, tapi kemudian di lap berikutnya saya menyerang."
"Saya memberikan segalanya. Saya melihat beberapa pembalap terjatuh karena sangat basah di Tikungan 1/2, tapi kami berhasil mengatasinya dengan baik," terangnya.