Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung yang bakal tampil di UFC 306 diklaim hanya bisa dikalahkan lewat KO karena mirip dengan korban Islam Makhachev, Alexander Volkanovski.
Jagoan tersebut adalah sosok Merab Dvalishvili.
Pria asal Georgia itu akan menghadapi Sean O'Malley.
Pemenang pertarungan ini berhak membawa pulang sabuk juara kelas bantam.
Duel perebutan gelar tersebut mendapatkan komentar dari Volkanovski.
Dia coba menyampaikan prediksinya tentang bentrokan itu.
Sang korban Makhachev merasa mirip dengan Dvalishvili yang hanya bisa kalah jika lawan menghajarnya KO.
"Saya percaya bahwa petarung yang tak mau menyerah seperti saya jumlahnya tidaklah banyak," tukas Volkanovski, dilansirJuara.netdari MMANews.com.
"Mereka terus berada di sana, terus berusaha menjadi yang terbaik."
"Hal semacam itu terkadang tidak mudah dilakukan orang lain."
"Untuk orang seperti Merab, saya pikir satu-satunya cara untuk menang hanya dengan meng-KO dia."
"Saya juga seperti itu..."
"Saya selalu merasa percaya diri."
"Saya juga yakin tidak ada yang bisa menghabisi dan mencabik-cabik saya di sana," sambungnya.
Dvalishvili sendiri sejatinya merupakan jagoan yang lebih mengandalkan jurus gulat.
Sementara itu, kubu lawan mempunyai teknik striking atau pukulan dan tendangan tingkat tinggi.
Volkanovski menilai bahwa O'Malley bukanlah petarung yang mudah dibanting.
Baca Juga: Duel Gelar Juara Sepupu Khabib Nurmagomedov Terancam, Pelatih Sean O'Malley Tak Janjikan Komitmen
Apalagi dia punya keunggulan besar dari segi jangkauan.
Tetapi, Dvalishvili diprediksi paling tidak bisa melakukan clinch atau rangkulan padanya.
"Saya pikir Merab bakal membantingnya," bedah Volkanovski.
"Saya tidak peduli dengan betapa bagus pergerakan kaki Sean O'Malley."
"Yang jelas, akan ada clinch dalam bentrokan tersebut," tambahnya.