Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di Hong Kong Open 2024.
Pertemuan dua ratu bulu tangkis ASEAN ini mentas Kamis (12/9/2024) di Hong Kong Coliseum, Kowloon.
Perubahan tonggak kepimpinan yang cepat langsung tersaji sejak pertandingan dimulai.
Setelah Gregoria mendapatkan poin pertama, Intanon kemudian membalikkan keadaan jadi 1-2.
Kendali permainan kemudian dipegang oleh kubu wakil Thailand.
Poin demi poin terus didapatkan hingga membuat tunggal putri Indonesia tertinggal jauh 2-10.
Kesalahan sendiri dari Gregoria akhirnya membuat dia harus mengejar defisit sembilan angka pada masa interval, 2-11.
Intanon terus membelenggu gacoan Merah-Putih dengan momentum-momentum angka.
Kedudukan 21-12 akhirnya mewarnai papan skor untuk game point tunggal putri Negeri Gajah Putih itu.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2024 - Komang Ayu Tumbang, Wakil Tunggal Putri Indonesia Berkurang
Tertinggal 0-1 dari lawannya, Gregoria membuka gim kedua dengan baik.
Dua angka beruntun darinya membuat musuh tertinggal 2-0.
Sayang, momentum keunggulan wakil Indonesia tidak berlangsung lama.
Tiga kesalahan sendiri beruntun yang dilakukan Gregoria membuat situasi berbalik 2-3.
Menariknya, sang ratu bulu tangkis Merah-Putih kembali bisa mengungguli lawannya.
Momen keadaan berbalik 6-5 bak menjadi bahan bakar semangatnya menggila hingga gim kedua berakhir.
Gregoria akhirnya memenangkan gim kedua 21-15.
Kemenangan ini membuat pertandingan berlanjut ke gim tiga.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2024 - Kegilaan Jonatan Sulap Skor 5-13 Jadi Kemenangan
Gim penentuan dibuka dengan permainan yang solid dari Intanon.
Keunggulan lebar 6-2 dia dapatkan menyusul serangan beruntunnya yang tak mampu dibendung Gregoria.
Tunggal putri indonesia terus bermain dalam tekanan lawan.
Beberapa kesalahan sendiri membuat jarak keunggulan kian melebar.
Pada masa interval, pebulu tangkis asal Wonogiri ini harus mengejar ketertinggalan 4-11.
Jarak angka yang terlalu lebar sulit dikejar Gregoria hingga pertandingan selesa.
Kesalahan pengembalian bola dari wakil Indonesia menutup duel tiga gim mereka selesai dengan skor 10-21 untuk kemenangan Intanon.