Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Marc Marquez menguak perasaannya soal dua kemenangan beruntun yakni di Aragon dan Misano yang keduanya sama-sama mengalahkan Francesco Bagnaia.
The Baby Alien sedang bisa dibilang gacor-gacornya.
Dua kemenangan beruntun sukses dia gondol.
Di Aragon, aksinya sungguh tidak bercelah.
Sprint dan balapan utama dimenangkan oleh juara dunia delapan kali itu.
Kemudian, Marquez juga menggila di Misano.
Dia bahkan kembali mengalahkan Francesco Bagnaia yang sebenarnya sangat mengenal Misano.
Pembalap asal Spanyol ini mendapatkan pertanyaan soal dua kemenangan tersebut.
Pengguna nomor 93 itu lantas menguak apa yang dia rasakan saat menang di Aragon dan Misano.
"Yang mana kemenangan paling bagus?" ujarnya.
"Di Aragon kemarin memang seru. Tetapi, di Misano lebih seru lagi."
"Saat di Misano, saya sama sekali tidak punya peluang untuk menang," sambung Marquez.
Selanjutnya, seri bakal kembali digelar di Misano pada 20-22 September mendatang.
The Baby Alien tentu jadi salah satu unggulan.
Menariknya, dia merasa persaingan besok akan lebih ketat.
"Semakin banyak Anda melibas trek, maka levelnya bakal semakin meningkat," bedahnya.
"Perbedaanya bakal makin sempit sejalan dengan banyaknya putaran yang dilibas."
Baca Juga: MotoGP San Marino 2024 bak Neraka Bagi Pembalapnya Valentino Rossi
"Apalagi ada peluang besok hujan," imbuh Marquez.
Musim depan, The Baby Alien bakal menjadi rekan setim Bagnaia.
Sejumlah teori liar muncul soal hubungan mereka berdua pada musim mendatang.
Marquez sendiri mengaku ingin bergabung ke pabrikan Ducati sebagai seorang juara.
Untuk itu, dia akan berusaha semaksimal mungkin sampai musim 2024 berakhir.
"Tentu saja saat Anda masuk tim bersama pembalap juara, artinya kerja Anda bagus," ucapnya
"Dia mengenali sepeda motor ini jauh lebih dalam daripada saya. Dia dan Martin jadi yang paling mungkin menangi kejuaraan."
"Tetapi, Anda tidak akan tahu sejauh mana bisa melangkah jika belum dicoba," tambah Marquez.