Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 43 tahun yang lalu, Sugar Ray Leonard meraih kemenangan terhebatnya dalam rangkaian perang 4 raja tinju dunia pada era 1980-an.
Jagat tinju pada era tersebut dikuasai oleh "4 Raja".
Mereka adalah Sugar Ray Leonard, Roberto Duran, Marvin Hagler, dan Thomas Hearns.
Empat petinju ini sama-sama hebat dan masing-masing pernah menjadi juara dunia.
Leonard menjadi raja tinju dunia di 5 kelas, Duran di 4 bobot berat berbeda, dan Hearns menguasai 5 divisi.
Hagler hanya pernah menjadi juara di 1 divisi tetapi dia adalah raja sejati kelas menengah pada selang 1980-1987.
Empat raja tinju dunia ini pernah saling berhadapan dan beradu kesaktian.
Dalam hal ini, Leonard bisa dikatakan sebagai sosok terbaik di antara 4 Raja.
Pasalnya, petinju bernama asli Ray Charles Leonard itu pernah mengalahkan 3 raja yang lain.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Canelo Alvarez Patahkan Rekor Tak Terkalahkan 12 Tahun Milik Gennady Golovkin
Kemenangan terhebat Leonard dalam rangkaian perang 4 Raja terjadi pada sejarah hari ini, 16 September 1981 di Las Vegas.
Pada hari itu, petinju kelahiran 17 Mei 1956 ini menghadapi Thomas Hearns.
Laga itu menjadi kemenangan terhebat Leonard dilihat dari kualitas lawan, kepentingan pertarungan, dan caranya menjalani duel.
Hearns saat itu sedang kuat-kuatnya dengan selalu menang dalam 32 laga sebelum bertemu Leonard.
Duel tersebut berlevel tinggi karena publik sedang mencari juara dunia sejati di kelas welter.
Saat itu Leonard memegang sabuk WBC sedangkan Hearns berstatus kampiun WBA.
Leonard menjalani pertarungan tersebut dengan luar biasa.
Keunggulan jangkauan Hearns membuat jab-jabnya banyak mengenai Leonard.
Di akhir ronde 5, mata Leonard sudah membengkak dan dia tertinggal jauh dalam pengumpulan poin.
Sugar Ray Leonard bangkit dan balas menyakiti Thomas Hearns di ronde 6 serta 7.
Namun, sang juara WBA bangkit dan mengambil keunggulan lagi di ronde 9 hingga 12.
Sebelum ronde 13, sudut Leonard sudah hampir putus asa dengan pelatih Angelo Dundee berucap: "Kau mengacaukannya, Nak. Kau mengacaukannya!"
Akan tetapi, Leonard secara luar biasa seperti mendapatkan nyawa kedua di ronde 13.
Dia berhasil merobohkan Hearns 2 kali tetapi sang lawan masih bisa bangit.
Akhirnya di ronde 14, Leonard memojokkan Hearns di tali ring dan menghajar rivalnya itu habis-habisan.
Wasit memutuskan menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan TKO kepada Leonard.
Saat laga disetop, Hearns sedang unggul mutlak 124-122, 125-122, 125-121 dalam pengumpulan skor.
"Saya membuktikan bahwa sayalah petinju kelas welter terbaik di dunia," ujar Leonard seperti dikutip dari BoxRec.
"Pertarungan ini melampaui semua pencapaian profesional saya," tukas pemilik rekor 36 kali menang, 3 kali kalah, dan 1 kali imbang ini.