Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 33 tahun yang lalu, Liverpool memainkan debut keduanya di kompetisi antarklub Eropa setelah sempat terusir selama 6 tahun karena Tragedi Heysel.
Melakukan debut pada musim 1964-1965 di Piala Champions, Liverpool sempat tidak pernah absen di kompetisi antarklub Eropa.
Dalam perjalanannya, klub Liga Inggris berjulukan Si Merah itu menjadi juara Piala
UEFA 1973 dan 1976 serta Piala Champions 1977, 1978, dan 1981.
Sejak kesuksesan pada 1981, Liverpool sedang dalam trayek untuk menjadi dominator di Piala Champions.
Mungkin sama seperti yang dilakukan oleh Real Madrid pada masa kini.
Pasalnya, Liverpool sangat konsisten mencapai babak-babak akhir Piala Champions.
Setelah 1981, mereka kembali menjadi juara pada 1984.
Dengan tim yang ditulangpunggungi antara lain oleh Bruce Grobbelaar, Phil Neal, Alan Hansen, Kenny Dalglish, Ronnie Whelan, dan Ian Rush, Liverpool punya skuad yang sangat mumpuni.
Terbukti mereka kembali mencapai final Piala Champions 1985.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kemenangan Terhebat Sugar Ray Leonard dalam Perang 4 Raja Tinju Dunia Era 1980-an
Namun, di sinilah superioritas Liverpool malah terputus.
Laga final Piala Champions 1984-1985 berlangsung di Stadion Heysel, Brussels, Belgia, pada 29 Mei 1985.
Liverpool menghadapi Juventus pada pertandingan itu.
Sejam sebelum kick-off, bentrokan antara suporter kedua belah pihak terjadi.
Suporter Juventus yang mencoba melarikan diri membuat banyak penonton di dekat pagar tribune tergencet.
Sebanyak 39 suporter meninggal dunia dan 600 lainnya luka-luka dalam Tragedi Heysel.
Karena suporternya dianggap bertanggung jawab, Liverpool dijatuhi hukuman skorsing tidak boleh tampil di kompetisi antarklub Eropa selama 6 tahun.
Bukan hanya Liverpool, klub Liga Inggris lainnya juga diskors selama 5 tahun.
Liverpool sendiri kalah 0-1 dari Juventus di final Piala Champions 1985.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Canelo Alvarez Patahkan Rekor Tak Terkalahkan 12 Tahun Milik Gennady Golovkin
Pada sejarah hari ini, 18 September 1991, Si Merah akhirnya tampil lagi di kompetisi antarklub Eropa setelah selesai menjalani skorsing.
Mereka bermain di Anfield menghadapi klub Finlandia, Kuusysi Lahti, di leg pertama babak pertama Piala UEFA 1991-1992.
Liverpool sudah kehilangan banyak kekuatannya.
Dari starting XI yang tampil di final Piala Champions 1985, tinggal Ian Rush dan Steve Nicol yang masih memperkuat tim.
Dalam penampilan pertamanya setelah kembali ke kompetisi antarklub Eropa, Liverpool menang besar.
Tim asuhan Graeme Souness mengalahkan Kuusysi Lahti 6-1.
Striker baru Liverpool, Dean Saundres, mencetak 4 gol dalam pertandingan itu.
Dua gol dari Ray Houghton melengkapi kemenangan telak Si Merah.
Namun, langkah Liverpool di Piala UEFA 1991-1992 akhirnya terhenti di babak perempat final.
Mereka kalah 0-2 dan 1-2 dari klub Liga Italia, Genoa.
Liverpool baru bisa menjadi juara Eropa lagi pada 2000-2001 dengan kemenangan di Piala UEFA.
Trofi Liga Champions baru diperoleh Liverpool lagi pada 2004-2005.