Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Berterima Kasih pada Francesco Bagnaia Soal Gestur Baik Ini

By Ananda Lathifah Rozalina - Jumat, 20 September 2024 | 11:00 WIB
Marc Marquez berterima kasih pada Francesco Bagnaia (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez baru-baru ini berterima kasih pada salah satu murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia.

Rivalitas Marc Marquez dan Valentino Rossi memang diketahui masih belum mendingin sampai saat ini.

Hal itu mungkin menjadikan sosok Marc Marquez sebagai pembalap yang tak terlalu disukai oleh beberapa penggemar di sekitaran Italia.

Beberapa waktu lalu, Marc Marquez mendapatkan perlakuan kurang baik dari beberapa penggemar MotoGP saat menjuarai MotoGP San Marino.

Marc Marquez yang kala itu naik podium mendapatkan cemoohan (booing) dari para penggemar yang hadir di lokasi.

Aksi yang dilakukan beberapa penggemar MotoGP itu sempat membuat pemilik tim Gresini Racing, Nadia Padovani terluka, walau Marc Marquez tampak santai saja menanggapinya.

Menurut Nadia, Marc Marquez yang mewakili timnya seharusnya tidak mendapatkan perlakukan tersebut.

Pasalnya, Gresini Racing merupakan tim balap yang juga berasal dari Italia.

Meski Marquez tampak santai saja dengan cemoohan yang didapatnya, baru-baru ini ia berterima kasih pada Francesco Bagnaia yang meminta penggemar menghentikan aksi booing tersebut.

Saat sama-sama berada di podium, Bagnaia tampak menunjukkan gestur untuk meminta beberapa penggemar untuk berhenti melakukan booing pada Marquez.

Marquez yang mengetahui gestur Bagnaia lewat sebuah video itu pun lantas berterima kasih.

Baca Juga: Marc Marquez Diperlakukan Buruk Usai Juara di Misano, Pemilik Gresini Racing Akui Terluka

"Itu selalu ada di sana, tapi jika kamu mengikuti atau mendukung salah satu pembalap, tak perlu untuk mencemooh (boo) pembalap lain," ungkap Marquez soal insiden tersebut.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Pecco (Francesco Bagnaia)."

"Karena saya tidak melihatnnya di podium, tapi mereka menunjukkan pada saya sebuah video dimana dia mencoba untuk menenangkan itu sedikit."

"Ini sesuatu yang para pembalap bisa hentikan, bukan orang lain atau jurnalis," lanjutnya.

Sementara itu, Bagnaia menjelaskan bahwa menurutnya mencemooh rider manapun terhitung kurang menghargai.

Ia mengaku pernah merasakannya, karena itu ia merasa hal itu tidak benar untuk dilakukan.

"Seperti yang dikatakan Franky (Morbidelli) dua atau tiga pekan lalu, 'pembenci akan selalu membenci'," ujar Bagnaia.

"Saya pikir itu adalah jawaban yang bagus."

"Itu benar-benar tidak sopan karena kami memberikan yang terbaik setiap saat dan itu adalah sesuatu yang tidak saya pahami."

"Saya membaca dalam beberapa wawancara bahwa itu hanya terjadi di Italia, tetapi itu tidak benar karena itu juga terjadi pada saya di Barcelona ketika saya menang."

"Sejujurnya, ketika Anda telah memberikan yang terbaik, mencoba untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dan mengambil hasil terbaik."

"Dan orang-orang di depan Anda mencemooh. Saya pikir itu sangat tidak sopan."

"Namun sejujurnya, itu adalah sesuatu yang terjadi di semua olahraga. Akan lebih baik jika olahraga kita bisa lebih bersih."

"Namun, saya pikir sulit untuk menghentikannya," terang Bagnaia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P