Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks jawara kelas bantam, TJ Dillashaw tampak memuji Merab Dvalishvili yang berhasil membuat Sean O'Malley terlihat lemah di UFC 306.
Merab Dvalishvili datang ke UFC 306 sebagai penantang gelar juara kelas bantam.
Dalam laga utama UFC 306, Merab Dvalihsvili menjalani pertarungan lima ronde yang berakhir manis.
Dvalishvili membuat jawara bantam kala itu, Sean O'Malley kesulitan dan menang dengan keputusan angka mutlak dengan nilai 49-46, 48-47, 48-47.
Penakluk Sean O'Malley itu pun lantas menjadi jawara baru.
Di tengah euforia kemenangannya atas Sean O'Malley, Merab Dvalishvili mendapatkan pujian dari mantan jawara kelas bantam, TJ Dillashaw.
Dillashaw menuturkan bahwa ia terkejut dengan penampilan Merab.
Ia dari awal tahu bahwa Dvalishvili memang memiliki kesempatan untuk membuat Sean O'Malley tertekan.
Tapi, ia tak mengira bahwa Dvalishvili bisa membuat Sean O'Malley terlihat lemah seperti itu.
"Bukan berarti saya tidak memprediksinya," kata Dillashaw dalam Jaxxon Podcast.
Baca Juga: Cekik Rapper Lil Pump, Colby Covington Disebut Lakukan Percobaan Pembunuhan
"Saya mengetahui bahwa bursa taruhan sangat ketat dan saat saya harus memilih laga ini, saya mengetahui bahwa Merab memiliki kesempatan untuk menekannya."
"Pria itu adalah Tasmania Devil."
"Ia tak pernah berhenti dan terus melontarkan serangan."
"Saya mengetahui bahwa itu adalah sebuah kemungkinan, namun saya mengira, terutama setelah melihat bagaimana O'Malley menempatkan diri dan seberapa baik ia berdiri dengan menggunakan feint, jarak dan sudut serangannya ."
"Saya mengira ia akan dapat menjaga jarak dan mengendalikan diri, sulit untuk dijatuhkan dan menyulutnya."
"Itulah yang saya kira dapat terjadi juga.
"Saya tidak mengira itu akan semudah ini bagi Merab. Merab membuatnya terlihat lemah,sangat lemah," terangnya.
Sean O'Malley memang terlihat sanga terpojok dalam pertandingan lima ronde mereka.
Petarung yang kerap dipangil Suga itu beberapa kali jadi korban takedown Sean O'Malley dan kerap kali kesulitan melepas diri dari kuncian sang lawan.