Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rasa takut disebut jadi alasan raja kelas bantam UFC, Merab Dvalishvili tak mau melawan saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov.
Jagoan asal Georgia itu memang ogah-ogahan melawan Si Elang Muda.
Bukan karena takut, dia mempermasalahkan kelayakan sang petarung asal Rusia.
Padahal, Nurmagomedov tentu layak maju ke duel perebutan gelar.
Dia baru saja menduduki peringkat ketiga di kelas bantam.
Posisi itu dia dapatkan lewat pertarungan yang berat.
Bukan kaleng-kaleng, dia harus berhadapan dengan Cory Sandhagen.
Siapa yang tidak mengenal petarung berjulukan Sandman itu?
Pria asal Amerika Serikat tersebut sudah dua kali maju sebagai penantang gelar.
Baca Juga: Jagoan UFC Ini Senang Tidak Latihan dengan Korban Islam Makhachev
Langkah yang tak mau melawan Nurmagomedov lantas mendatangkan teori menarik dari Sean O'Malley.
Mantan juara kelas bantam UFC itu menyebut Dvalishvili takut melawan Si Elang Muda.
Sembari menyindir, dia pun mengajukan diri untuk menghadapi sang saudara seperguruan Khabib.
"Merab takut sekali dengan Umar," tukas Sean O'Malley, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Dia tidak mau melawannya."
"Dvalishvili bukanlah seorang juara... Sayalah sosok tersebut."
"Untuk menggantikan dia, saya siap melawan Umar."
"Jadi, orang ini akan jadi penantang gelar saya selanjutnya."
Baca Juga: Duel Paling Besar di Jagat Tinju, Anthony Joshua Diminta Kejar Sosok Ini
"Saya seorang juara, maka saya harus mempertahankan gelar saya melawan Umar," imbuhnya.
Dvalishvili merupakan raja baru di kelas bantam.
Dia resmi berkuasa setelah hajatan tarung bulan Agustus kemarin.
Sabuk juara dia rebut dari Sean O'Malley.
Jagoan asal Georgia ini memang perhitungan angka mutlak setelah berbagi oktagon tiga ronde penuh.