Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama membahas penampilan Mario Aji pada Moto2 Indonesia 2024.
Pria asal Magetan ini sejatinya tampil cukup solid pada balapan Minggu (29/9/2024).
Beraksi di kandangnya sendiri, dia harus start dari posisi sedikit belakang yakni, 24.
Mari pada akhirnya mengamankan tempat ke-19.
Hasilnya sedikit lebih baik ketimbangi debutan Moto2 lain, Xavier Artigaz yang finis di posisi 21.
Perjuangan Mario diakui oleh manajer Honda Team Asia, Aoyama.
Eks pembalap MotoGP itu melihat sendiri betapa kerasnya perjuangan sang pembalap.
Satu hal yang membuatnya sedikit kecewa hanyalah karena mereka gagal memetik poin padahal tampil di Indonesia.
"Mario Aji bertarung dengan sekeras-kerasnya melawan pembalap 20 besar," beber Aoyama, dilansir Juara.net dari Honda.Racing.
Baca Juga: Strategi Tak Pasti Murid Valentino Rossi yang Berbuah Manis di MotoGP Indonesia 2024
"Akhirnya, dia finis ke-19."
"Waktu tiap putaran yang dia bukukan berpotensi mendapatkan hasil lebih baik."
"Kami sedikit kecewa karena dia tidak bisa mendapatkan poin di balapan kandangnya," tambahnya.
Selepas balapan, Mario mengakui bahwa hasil yang didapatkan tak sesuai dengan harapannya.
Sebelum mengaspal, dia memasang target untuk menggondol beberapa poin.
Masalah start jadi salah satu penjegalnya untuk merangsek ke depan.
Dia juga mengaku tidak bisa menggunakan gaya membalap biasanya pada balapan kemarin.
"Balapan kali ini begitu menantang," ujarnya.
Baca Juga: Marc Marquez Keluhkan Penanganan Motornya di MotoGP Indonesia, Pemadam Apinya Kurang Tepat
"Gaya membalap saya tidak seperti biasanya."
"Ini bukanlah hasil yang saya harapkan karena kami ingin mendapatkan beberapa poin."
"Start yang buruk membuat balapan jadi makin sulit."
"Saya sendiri agak kecewa dengan hasil yang didapatkan."
"Meski begitu, saya banyak pelajaran dari pengalaman kali ini."
"Saya ingin menggunakannya pada balapan selanjutnya," sambung Mario.