Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan UFC, Renato Moicano melawan rekan Jeka Saragih, Paddy Pimblett melawannya jika tak mau tersambar jurus serangan sikut.
Pria asal Brasil itu baru saja memetik kemenangan beberapa waktu lalu.
Bertarung di Paris, Prancis, dia dihadapkan dengan sosok Benoit Saint Denis.
Lawannya tersebut tentu bukanlah sosok jagoan kelas teri.
Catatan bertarung musuhnya terbilang impresif termasuk pernah melawan Dustin Poirier.
Namun, Moicano ternyata bisa mengalahkan Saint Denis dengan cukup telak.
Luka parah di wajah membuat wasit menghentikan pertarungan tersebut pada ronde kedua.
Kemenangan kemarin lantas membuatnya kembali disangkut-sangkutkan dengan Pimblett.
Menariknya, Moicano menyampaikan ikrar ancaman kepada sang rekan seperguruan Khabib.
Baca Juga: Usai Bikin Resah Dunia Tinju, Si Bocah Bermasalah Menggebrak Dunia MMA Tahun Depan
Dia meminta The Baddy untuk tak coba-coba melawannya jika tidak mau terkena jurus sikutan tajam.
"Tolong, jangan bertarung dengan saya," ujar Moicano, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Saya akan membuat Anda kesakitan."
"Sikut saya akan bersarang di wajah Anda," sambungnya.
Moicano saat ini sedang berusaha keras untuk mengumpulkan atensi dari penggila tarung.
Hal itu dia lakukan guna mendapatkan kesempatan melakoni pertarungan perebutan gelar.
Dia sudah sejak lam mengidam-idamkan bisa bertarung untuk menjadi yang terbaik.
"Untuk saat ini, saya ingin terkenal," terangnya.
Baca Juga: UFC 307 - Kejutan Besar Menanti Jagat Tarung, Kelas Berat RIngan Berpeluang Ganti Penguasa
"Saya ingin berada dalam sorot kamera karena saya sudah 10 tahun bersama UFC."
"Tiga tahun lalu, tidak ada yang mengenali saya, padahal saya sudah bekerja dengan keras."
"Semua kerja keras itu takkan ada artinya sampai Anda jadi yang terbaik di dunia."
"Semua takkan mengenali Anda sampai Anda menjadi sosok tersebut."
"Saya ingin orang-orang lebih membicarakan tentang saya."
"Dengan begitu, perhatian akan tertuju pada saya sehingga saya bisa mendapatkan duel perebutan gelar," tutup Moicano.