Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, mengukir rekor sebagai starter termuda yang pernah merumput di Liga Champions pada sejarah hari ini setahun yang lalu.
Mulai direkrut oleh akademi Barcelona pada 2014, Yamal dengan cepat berkembang sebagai prospek terbaik dari La Masia.
Di awal musim 2022-2023, dia sudah diajak berlatih dengan tim senior kendati belum punya kontrak profesional.
Pada April 2023, pemain berdarah Guinea Ekuatorial dan Maroko ini sudah melakukan debut di tim utama Barcelona.
Yamal membuat rekor sebagai pemain termuda yang bermain untuk tim senior Barca dalam usia 15 tahun 9 bulan 16 hari.
Musim berikutnya, Yamal semakin rutin bermain untuk tim utama bahkan menjadi starter Barcelona.
Untuk pertama kalinya dia menjadi starter dalam laga Liga Spanyol pada 20 Agustus 2023.
Sebulan kemudian, 19 September 2023, Lamine Yamal melakukan debutnya di Liga Champions.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kekalahan Tragis Muhammad Ali yang Memicu Sumpah Balas Dendam Mike Tyson
Dia masuk di menit ke-68 saat Barcelona memukul Royal Antwerp 5-0.
Saat itu winger bertinggi badan 178 cm itu hampir membuat rekor sebagai debutan termuda sepanjang sejarah Liga Champions.
Dalam usia 16 tahun 68 hari, catatan Yamal masih kalah dari pemain Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko, yang melakukan debut di UCL dalam umur 16 tahun 18 hari pada 2020.
Dua minggu kemudian, Yamal benar-benar mengukir rekor di Liga Champions.
Pemain kelahiran 13 Juli 2007 itu menjadi starter ketika Barcelona menghadapi tuan rumah FC Porto pada sejarah hari ini, 4 Oktober 2023.
Membawa Barcelona menang 1-0, Yamal menjadi starter termuda sepanjang sejarah kompetisi antarklub Eropa kasta teratas itu.
Masih berumur 16 tahun 83 hari, Lamine Yamal melewati catatan Celestine Babayaro.
Pada 1994, Babayaro menjadi starter Anderlecht dalam laga melawan Steaua Bucuresti dalam usia 16 tahun 86 hari.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Thrilla in Manilla, Pertarungan di Mana Muhammad Ali Nyaris Meninggal Dunia
Dengan usia belum genap 17 tahun, Yamal saat itu berarti masih seumuran seperti pelajar SMU.
Ada kejadian unik dalam debut starter bagi pemain yang ketika itu masih menggunakan kostum bernomor punggung 27 itu.
Di tengah pertandingan, Yamal mengalami sakit perut.
Dia meninggalkan pertandingan pada menit ke-71 untuk pergi ke toilet.
Namun, Yamal kemudian tidak bisa kembali sehingga pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menggantinya dengan Marcos Alonso di menit ke-80.
Sepanjang musim 2023-2024, Yamal tampil 10 kali di Liga Champions.
Dia membawa Barcelona lolos sampai ke babak perempatfinal.
Musim ini pengoleksi 16 caps dan 3 gol buat Timnas Spanyol itu selalu menjadi starter dalam 2 penampilan Barcelona di Liga Champions.
Dalam total 12 kali merumput itu, Yamal menorehkan 1 gol dan 2 assist.