Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi mengaku sempat merasa kaget pada gelaran MotoGP Jepang 2024.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing ini mendapatkan hasil yang cukup baik.
Setelah finis ke-10 pada sesi sprint, dia sukses memperbaiki hasilnya di sesi balapan utama.
Melibas Sirkuit Motegi dalam 24 putaran, Bezzecchi mengamankan tempat ke-7.
Hasil yang didapatkan ini sedikit lebih baik dari rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio.
Seperti yang diketahui, pengguna nomor start 49 tersebut finis pada posisi ke-8.
Selepas balapan, Bezzecchi mengaku sempat merasa kaget.
Dia kaget karena tidak mudah menyalip pembalap di depannya karena karakteristik Motegi.
"Di sini, saat Anda berada di belakang pembalap lain, Anda akan kesulitan mengerem," bebernya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
Baca Juga: Mario Aji Tak Selesaikan Balapan di Moto2 Jepang 2024, Manajer Tim Ungkap Penyebabnya
"Saat sprint kemarin, saya sempat kaget. Saya tidak menduganya."
"Hari ini, saya sedikit lebih siap."
"Tetapi, saya tetap punya masalah dengan hal tersebut."
"Saya bisa menyalip pembalap di depan dengan cepat."
"Kendati demikian, saat Anda tidak bisa menyalip dengan cepat, maka situasi akan sulit," tambah Bezzecchi.
Sang murid Rossi merasa keseluruhan seri Jepang berakhir cukup baik namun tidak spesial.
Pada awal balapan, dia sangat menikmati jalannya balapan.
Kendati demikian, situasi berubah pada setengah balapan di mana dia sudah tidak bisa berbuat banyak.
Baca Juga: Pembalap Tim Valentino Rossi Akui Kemampuan Marc Marquez hingga Perlu Mempelajarinya
"Saya sangat menikmati setengah awal balapan, semua terasa nyaman," bedahnya.
"Kemudian, saya mulai mendapatkan sejumlah masalah dengan ban."
"Meski begitu, posisi saya tetap stabil berada di peringkat ke-7."
"Setengah balapan ke belakangan sedikit membosankan."
"Saya sudah mencapai batasannya, sehingga tidak banyak hal yang bisa dilakukan," imbuh Bezzecchi.