Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Momen penghentian duel oleh pelatih terjadi pada gelaran UFC 307 yakni duel Si Korban Khamzat Chimaev, Kevin Holland melawan Roman Dolidze.
Hajatan seru itu digelar Sabtu (5/10/2024) atau Minggu waktu Indonesia.
Pelatih, Bob Perez terpaksa menghentikan pertarungan anak didiknya, Kevin Holland.
Jagoan yang pernah dikalahkan Khamzat Chimaev itu diadu melawan Roman Dolidze.
Jelang ronde pertama bubaran, tiba-tiba pria asal Amerika Serikat itu memegangi rusuknya.
Dia pun segera diperiksa saat sudah duduk pada peralihan ronde pembuka ke kedua.
Setelah melihat kondisi sang petarung, Perez langsung mengambil keputusan untuk tak melanjutkan duel.
Sang pelatih sadar bahwa rusuk Holland sudah patah dan tak bisa bertarung lagi.
"Kami harus menerima kekalahan kemarin," ujar Perez, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
Baca Juga: Lumat Musuh Habis-habisan, Bos UFC Beri Pujian Selangit untuk Alex Pereira
"Rusuknya cedera saat berusaha keluar dari tekanan lawan."
"Dia tidak bisa melanjutkan duel. Saya pun memutuskan untuk menghentikan pertarungan."
"Hasil ini sungguh disayangkan."
The fight's been called ❌
— UFC Europe (@UFCEurope) October 6, 2024
Coach steps in to take Kevin Holland out of the fight, ???????? @RomanDolidzeUFC gets the TKO victory. #UFC307 pic.twitter.com/0Mfh9GJIDZ
"Tetapi, itu adalah langkah yang memang harus diambil."
"Terima kasih banyak atas dukungannya," sambungnya.
Bukan kali ini saja Perez harus menghentikan pertarungan Holland.
Pada tahun 2022 silam, dia juga melakukan hal yang sama.
Dia begitu sadar betapa penting tugasnya selain menggembleng sang anak didik.
Baca Juga: Bolak-balik Pertahankan Sabuk Juara, Alex Pereira Batalkan Niat Pindah Kelas?
Meski bisa saja dibendung Holland karena menghentikan pertarungan, dia tetap akan melakukannya demi menyelamatkan muridnya.
"Beberapa petarung saya seperti yang: 'Pelatih, saya akan membunuh Anda jika Anda menghentikan duel say'," ujarnya pada tahun 2022 silam.
"Saya pun membalasnya: 'Kalau begitu, silakan bunuh saya'."
"Pilihan saya hanya dua..."
"Apakah Kevin akan marah sejenak karena duelnya saya setop atau dia dan keluarganya membenci saya sepanjang hayat."
"Tuhan selalu menghindarkan kita dari segala marabahaya."
"Saya sendiri tidak mau membenci diri saya sendiri karena melakukan keputusan yang salah," tambah Perez.