Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara tinju kelas ringan versi WBA, Gervonta Davis dapat sinyal bahaya dari calon lawannya, Lamont Roach.
Pertarungan perebutan sabuk itu bakal digelar pada bulan Desember mendatang.
Meski masih beberapa bulan lagi, sinyal-sinyal ancaman mulai ditebar.
Roach membuat klaim yang sangat menarik.
Petinju berjulukan The Reaper atau Si Malaikat Maut itu menguak kehebatannya.
Dia merasa belum pernah dibuat roboh oleh lawan-lawannya.
Petinju asal Amerika Serikat ini punya rekor yang memang bagus.
Bertarung 27 kali sepanjang kariernya, dia sudah mengoleksi 25 kemenangan, satu imbang, dan sekali kalah.
"Seingat saya, saya beberapa kali terkena pukulan yang keras," kenangnya, dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
Baca Juga: Lumat Musuh Habis-habisan, Bos UFC Beri Pujian Selangit untuk Alex Pereira
"Tetapi, belum pernah ada yang bisa membuat saya roboh."
"Tidak ada pula yang melihat saya kesakitan," tambah Roach.
Sedikit ke belakangan, Si Malaikat Maut sebenarnya pernah dibuat jatuh di kanvas oleh lawannya.
Momen itu terjadi pada 2019 saat dia kalah dari Jamel Herring.
Roach menegaskan bahwa momen tersebut tidak dihitung sebagai knockdown.
Pasalnya dia terjatuh bukan karena pukulan keras lawan, melainkan terpeleset sendiri.
"Wasit melihat sendiri bahwa saat saya melangkah, saya malah terpeleset," tukas Roach.
"Oleh karena itu, dia tidak menghitungnya sebagai knockdown."
Baca Juga: Bolak-balik Pertahankan Sabuk Juara, Alex Pereira Batalkan Niat Pindah Kelas?
"Sejauh yang saya tahu, saya akan membulan-bulani dia (Davis)."
"Pertarungan itu takkan mudah bagi saya, orang-orang bisa melihat sendiri betapa hebat dirinya," sambungnya memuji.
Roach cukup percaya diri dengan kemampuannya.
Si Malaikat Maut yakin dia takkan senasib dengan Frank Martin yang digulung Davis.
"Bukan bermaksud merendahkan, tetapi saya bukan Frank Martin," terangnya.
"Frank mulai bertinju dari usia 15 tahun. Dia kurang pengalaman dan semua orang bisa melihat hal tersebut."
"Bukannya saya bicara omong kosong atau lainnya, hanya pengalamannya masih kurang untuk menghadapi musuh seperti dia."
"Sementara, saya sendiri memilik kemampuan yang seimbang dengan Tank. Pengalaman saya juga sebanyak dirinya... Reflek, IQ, dan kemampuan saya bagus," sambung Roach.