Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani tampil solid hadapi juara German Open 2024, Mia Blichfeldt pada babak pertama Arctic Open 2024.
Perjuangan wakil Merah-Putih ini dimulai Selasa (8/10/2024) di Vantaa Energia Arena.
Setelah unggul 1-0, dia harus tertinggal cukup jauh dari lawannya 1-3.
Angka kembali melayang begitu saja setelah smes keras Putri jatuh di luar arena permainan, 1-4.
Blichfeldt menjaga keunggulannya dengan sangat baik.
Aksi dropshot menyilang yang dilakukan membuat tunggal putri Indonesia salah langkah, 3-7.
Hingga masa interval, Putri belum bisa membalikkan keadaan.
Dia harus memasuki masa interval dengan ketertinggalan lima angka, 6-11.
Alih-alih bisa memangkas ketertinggalan, defisit angka tunggal putri Merah-Putih malah semakin menjauh.
Putri sempat tertinggal sangat jauh dari lawannya yaitu 19-9.
Aksi menawan sempat dia tunjukkan yakni smes keras yang menghujam tajam di poin 10-19.
Dia harus bertahan dari situasi game point 20-10.
Menariknya, Putri sempat mengamuk dengan memanen tujuh angka beruntun, 17-20.
Sayang,perjuangan heroiknya berakhir antiklimaks setelah smes keras Blichfeldt tak mampu ditahan 17-21.
Setelah skor imbang 1-1, kedua tunggal putri membuka gim kedua dengan rally panjang.
Poin akhirnya didapatkan Putri setelah berhasil membongkar pertahan solid lawannya, 2-1.
Setelah mendulang poin tersebut, tunggal putri Indonesia terus melaju.
Tambahan tiga poin membuatnya unggul jauh 5-1.
Keunggulan terus dijaganya hingga masa interval 11-6.
Kemenangan 21-15 pun didapatkan Putri yang memaksa pertandingan lanjut ke rubber game.
Persaingan kedua tunggal putri semakin sengit pada gim penentuan.
Momentum sedikit lebih dipegang oleh wakil Indonesia.
Aksinya mempontang-pantingkan lawan berbuah keunggulan dua angka, 9-7.
Pada angka-angka tua, Blichfeldt ternyata mampu mengejar.
Permainan solidnya sempat membuat wakil Merah-Putih dalam bahaya 19-19.
Namun, Putri akhirnya tetap bisa menang 21-19 setelah musuh melakukan kesalahan sendiri berupa pengembalian bola menyangkut net.