Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Adu kuat antara tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melawan wakil China, Lu Guang Zu pada babak pertama Arctic Open 2024 berjalan hingga 90 menit.
Pertandingan Rabu (9/10/2024) di Vantaan Energia Areena, dibuka dengan poin untuk wakil China.
Tunggal putra Merah-Putih tertinggal makin jauh 0-2 setelah smes kerasnya menyangkut net.
Menariknya, Anthony berhasil bangkit dari ketertinggalan.
Setelah memperkecil kedudukan 1-2, dia menyamakan skor 2-2 berbekal cocoran bola tajamnya.
Lu kembali mencatatkan keunggulan dari lawannya.
Smes keras menyilang membuat wakil Negeri Tirai Bambu itu unggul 4-2.
Permainan yang solid ditunjukkan oleh pebulu tangkis ranking 17 dunia tersebut.
Momentum angkanya sempat dihentikan Anthony berbekal dropshot menukik, 3-6.
Baca Juga: Arctic Open 2024 - Modal Jonatan Hadapi Si Mimpi Buruk Viktor Axelsen
Namun, Lu terus memegang momentum hingga unggul 11-8 pada masa interval.
Tunggal putra Indonesia mengejar setelah masa interval.
Usai memperkecil kedudukan 10-11, Anthony akhirnya menyamakan kedudukan di angka 11.
Poin penyama dia dapatkan dari smes kerasnya yang sempat menyangkut net tetap masuk ke arena permainan lawan.
Situasi ini benar-benar dimanfaatkan oleh wakil Merah-Putih yang mampu berbalik unggul, 17-15.
Lu kembali memberikan perlawanan dengan membalikkan keadaan 17-19.
Namun, smes keras Anthony akhirnya membuat kemenangan wakil China itu melayang, 21-19.
Pada gim kedua, permainan praktis dipegang oleh tunggal putra Indonesia.
Baca Juga: Rekap Hasil Arctic Open 2024 - Hari Pertama Berakhir Indah, Wakil-wakil Indonesia Kompak Menang
Lima angka beruntun yang dia dapatkan membuat skor menjadi 7-2.
Setelah mencatatkan skor 11-3 pada masa interval, Anthony terus tidak bisa dikejar.
Jarak keunggulan tujuh poin dia bentangkan di hadapan musuhnya, 16-9.
Ketertinggalan lebar ini sempat dipangkas Lu hingga skor 13-16.
Smes keras dari Anthony yang menyangkut di net bak jadi angin segar untuk wakil China tersebut karena skor imbang 18-18.
Kemenangan 25-23 akhirnya didapatkan wakil Negeri Tirai Bambu itu dan pertandingan lanjut ke rubber.
Pada gim kedua, tunggal putra Indonesia beberapa kali dibuat gigit jari.
Anthony harus bertahan dari situasi match point lawan 20-15.
Lu akhirnya menang 21-16 dalam pertandingan yang berlangsung 90 menit.