Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA..NET - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan wakil China, Zhang Yi Man pada babak 16 besar Arctic Open 2024.
Pebulu tangkis asal Wonogiri ini beraksi Kamis (10/10/2024) di Vantaa Energia Areena.
Permainan ciamik langsung dia suguhkan kepada lawannya.
Gregoria menghujani musuh dengan lima poin beruntun yang membuat kedudukan jadi 8-2.
Momentum keunggulan praktis terus dia jaga hingga masa interval.
Pukulan cermatnya menyasar sisi kosong pertahanan lawan membuat unggul jauh, 11-5.
Setelkah masa interval, Gregoria terus melesat meninggalkan poin lawannya.
Zhi tertinggal delapan angka 7-15 saat gagal mengembalikan bola pukulan wakil Indonesia tersebut.
Hingga poin-poin tua, tunggal putri Merah-Putih terus membelenggu musuh dalam satu digit angka.
Baca Juga: Hasil Arctic Open 2024 - Tertikung Lawan, Putri KW Telan Pil Pahit dalam Laga 38 Menit
Sayang, smes menyilang yang terlalu lebar memberikan keuntungan untuk musuh.
Zhi berhasil keluar dai skor satu digit yakni 10-17 lewat kesalahan tersebut.
Meski masih tertinggal, tunggal putri Negeri Tirai Bambu itu sempat menggondol tiga angka beruntun, 13-18.
Akhirnya gim pertama tetap dimenangkan oleh Gregoria.
Poin dia dapatkan dari dropshot menyilang lawan yang malah menyangkut di net.
Gim kedua dibuka dengan permainan luar biasa dari kedua tunggal putri.
Perang pukulan-pukulan kombinasi kompak mereka lakukan demi mendulang poin pertama.
Poin tersebut akhirnya jadi milik Gregoria yang pukulan silangnya tak mampu dijangkau lawan.
Baca Juga: Arctic Open 2024, Ketemu Racikan Anyar Thailand, Duo Malaysia Jaga Konsistensi
Beberapa kali mereka berdua silih berganti memimpin jalannya pertandingan.
Namun, Gregoria mulai mendominasi setelah situasi imbang 6-6.
Empat angka beruntun yang diperoleh membuat skor jadi 10-6.
Zhi praktis kesulitan untuk membalikkan keadaan.
Tunggal putri peringkat 20 tersebut malah kecolongan tiga angka berturut-turut dan ketinggalan 10-17.
Wakil China ini akhirnya harus bertahan dari situasi match point, 12-20.
Kemenangan pun dikunci Gregoria memanfaatkan momen pukulan yang sempat menyangkut net 21-12.