Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Danilo Petrucci rupanya sempat meminta maaf kepada Marc Marquez saat berada di atas podium MotoGP Italia 2019 silam.
Marc Marquez memang menjadi sosok pembalap yang tak disukai oelh para penggemar MotoGP Italia.
Rivalitas panasnya dengan Valentino Rossi membuat Marquez kerap kali menerima sikap yang kurang bersahabat dari mereka.
Beberapa waktu lalu, saat Marquez berhasil menjuarai MotoGP San Marino 2024, ia mendapatkan sambutan yang kurang baik dari penonton Italia.
Ia mendapatkan teriakan boo yang biasanya digunakan untuk menunjukkan ketidaksukaan penonton.
Namun, tahukah kamu teriakan boo itu rupanya bukan sekali saja dialami Marc Marquez.
Di masa lalu, Marquez juga pernah mendapatkan perlakukan serupa saat Danilo Petrucci menjuarai MotoGP Italia 2019 silam.
Marquez yang saat itu finish di posisi kedua mendapatkan sambutan yang tidak bersahabat dari penonton saat naik podium.
Petrucci pun sampai harus meminta maaf pada Marquez karena aksi penggemar MotoGP Italia tersebut.
Menurut Petrucci, tidak ada pembalap yang pantas mendapatkan sorakan boo yang tidak enak didengar.
Mengingat, mereka telah mempertaruhkan nyawa di lintasan balap saat berkompetisi.
Baca Juga: Biar Gak Ketinggalan Ducati, Aleix Espargaro Sebut Aprilia Perlu Perbaiki Berbagai Aspek Ini
"Bukan bagian dari olahraga ini untuk melakukan hal tersebut," ujar Petrucci tentang cemoohan tersebut kepada Marc Marquez.
"Karena itu berarti melupakan bahwa seorang pembalap mempertaruhkan nyawanya saat ia mengendarai motor."
"Saya minta maaf, dan itu membuat saya sedikit marah, bahwa setelah bertahun-tahun kami masih kembali ke sana."
"Karena saya bisa memahami, dan saya sepenuhnya memahami, dua protagonis, mengingat bahwa bagi mereka itu akan tetap menjadi halaman yang terbuka selama mereka hidup."
"Namun, saya tidak memahami mereka yang, bagaimanapun juga, hanya menjadi penonton dalam cerita ini."
"Bagi sebagian orang, itu sudah cukup, bukan?"
"Cemoohan terhadap Marc Marquez, seperti yang lainnya, tidak bisa diterima, hal yang sangat buruk."
"Saat saya menang di Mugello dengan Ducati, Marc juga berada di podium seperti saya."
"Saya akan ceritakan sedikit latar belakangnya, jika Anda melihat gambarnya, ada momen ketika saya mendekati telinganya."
"Saat itu saya meminta maaf kepadanya atas apa yang saya rasakan."
"Saya merasa malu, meskipun saya sedang dimabuk kegembiraan pada saat itu."
"Ya, saya meminta maaf kepadanya."
"Siulan tersebut adalah sesuatu yang akan saya hapus dari hari yang tak terlupakan bagi saya."
"Ini hanya terjadi di Italia, di tempat lain para pembalap tidak bersiul. Tidak akan pernah," lanjutnya.
Di sisi lain, Petrucci mengapresiasi sikap Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Latihan Bareng Marc Marquez Terasa Seperti Mimpi, David Alonso Realistis Soal Kariernya di Moto2
Sebagai pembalap Italia, Bagnaia sudah melakukan hal yang tepat dengan menunjukkan gestur meminta para penonton berhenti melakukan boo pada Marquez.
Petrucci juga berharap penggemar Italia akan berhenti melakukannya.
"Saya sangat menghargai sikap Pecco di podium Misano dan saya sangat berharap itu adalah yang terakhir kalinya," tambah Petrucci.