Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Mengaku Memang Ingin Menyiksa Lawan, Mike Tyson Gebuk Juara Olimpiade Sampai Hampir Keluar Ring

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 16 Oktober 2024 | 06:00 WIB
Mike Tyson membulan-bulani peraih medali emas Olimpiade 1984, Tyrell Biggs, pada 16 Oktober 1987 di New Jersey. (X.COM @BOXINGNEWSED)

JUARA.NET - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, mengalahkan seorang peraih medali emas Olimpiade dengan memukulnya sampai hampir keluar ring pada sejarah hari ini 37 tahun yang lalu.

Petinju yang menjadi korban kebrutalan Si Leher Beton itu adalah Tyrell Biggs.

Biggs merupakan peraih medali emas tinju kelas berat super di Olimpiade 1984 yang berlangsung di Los Angeles.

Ada cerita dendam yang melibatkan Tyson di balik kesuksesan Biggs itu.

Iron Mike merasa seharusnya medali emas itu menjadi miliknya.

Akan tetapi, tim tinju Amerika Serikat lebih memilih Biggs untuk berlaga di kelas berat super.

Tyson dipindah ke kelas berat dan dia kalah angka dari Henry Tillman dalam seleksi masuk ke tim Olimpiade 1984.

"Saya tidak tahu soal dirinya tetapi dia sudah pasti tidak akan ikut berangkat di pesawat," kata Tyrell Biggs mengejek kegagalan Mike Tyson.

Dua petinju ini lantas dipertemukan di atas ring tinju profesional.

Duel tersebut berlangsung pada sejarah hari ini, 16 Oktober 1987 di New Jersey, Amerika Serikat.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tengkorak Retak, Awal Mula Kiper Legendaris Chelsea Pakai Pelindung Kepala Ikonis 

Kedua petinju sama-sama masuk ke pertarungan dengan rekor tak terkalahkan.

Tyson memiliki catatan 31-0 (27-0) sedangkan Biggs 15-0 (10 KO).

Dalam laga tersebut, untuk pertama kalinya Tyson mempertahankan status sebagai juara dunia sejati di tinju kelas berat di mana dia memegang sabuk WBA, WBC, dan IBF.

Sabuk IBF baru saja dimenangi Si Leher Beton setelah mengalahkan Tony Tucker pada 1 Agustus 1987.

Sementara itu, Biggs berstatus sebagai penantang ranking 1 di WBA, WBC, dan IBF.

Sebelum hari-H pertarungan, Biggs semakin menambah kekesalahan Tyson terhadap dirinya dengan merendahkan sang juara bertahan.

"Saya tidak tahu Tyson seperti yang Anda bicarakan. Saya mengenal Tyson yang dulu," kata Biggs seperti dikutip dari BoxRec.

"Dia tidak pernah bertarung dengan lawan seperti saya, yang memiliki jab kuat dan tidak berada di sana hanya untuk sintas."

"Anda pikir saya akan kerepotan melawan seseorang yang bertinggi badan 175 cm?," lanjut petinju dengan postur 196 cm itu.

Sesumbar Biggs ternyata hanya berjalan di ronde pertama di mana dia mampu mencegah Tyson mendekat dengan jab-jabnya.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Munculnya Dinasti Pertama Juara Dunia Formula 1 

Namun, Tyson sudah merobek bibir Biggs di ronde 2.

Sejak ronde 3, strategi Biggs berantakan dan dia dibulan-bulani oleh Tyson.

Bagian atas mata kiri Biggs juga dibuat robek oleh pukulan Iron Mike.

Sang juara Olimpiade masih mampu bertahan sampai melewati ronde 6.

Sekitar 30 detik sebelum ronde 7 berakhir, hook kiri Tyson menjatuhkan Biggs ke kanvas bahkan hampir mengeluarkannya dari ring.

Biggs masih bisa bangun di hitungan ke-9 tetapi jatuh terpukul lagi oleh hook kiri Tyson.

Wasit menghentikan pertarungan dan menyatakan Tyson sebagai pemenang dengan TKO di ronde 7.

Yang mengerikan, Mike Tyson mengaku bahwa dia sengaja menyiksa Tyrell Biggs sehingga pertarungan berlangsung sampai 7 ronde.

"Dia bicara terlalu banyak sehingga saya ingin membuat dia membayar dengan kesehatannya," kata Tyson.

"Saya bisa saja meng-KO dia di ronde 3 tetapi saya ingin melakukannya pelan-pelan."

"Saya ingin dia mengingat pertarungan ini untuk waktu yang lama."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P