Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Marc Marquez, Waktu yang Akan Menjawab Tepat atau Tidaknya Langkah Ducati

By Fiqri Al Awe - Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Langkah Ducati pabrikan rekrut Marc Marquez coba diramal dampaknya oleh eks pembalap, Giacomo Agostini. (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Eks pembalap, Giacomo Agostini membahas perekrutan Marc Marquez ke Ducati pabrikan.

The Baby Alien bakal berseragam merah mulai musim 2025 mendatang.

Perekrutan ini tentu sangat mengejutkan.

Pasalnya, Ducati sampai harus menepikan dua pembalap potensial lain demi menggaet Marquez.

Agostini yang melihat fenomena ini coba menguliti dampak dari perekrutan sang juara dunia delapan kali.

Dia tidak bisa langsung menilai langkah tersebut benar atau salah.

Namun, satu hal yang dapat dia pastikan ialah waktu akan menjawab semuanya.

"Ada banyak pilihan," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Ducati bahkan saat ini masih dibela juara dunia, Pecco Bagnaia."

Baca Juga: Dulu Bikin Kesal, Lorenzo Akui Marc Marquez Kini Lebih Menghormati Lawan

"Kemudian, mereka berpeluang mendapatkan salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah."

"Waktu yang akan menjawab apakah langkah mereka tepat atau salah."

"Ada situasi di mana pilihan benar ataupun salah."

"Yang terpenting, Anda harus mengambil satu langkah.""

"Saya sendiri merasa kita punya peta persaingan memperebutkan gelar juara yang lebih seimbang," sambung Agostini.

Kedatangan Marquez membuat Enea Bastianini dan Jorge Martin bergeser.

Kedua pembalap tersebut bahkan sampai pindah ke pabrikan lain.

Padahal, kedua pembalap ini punya potensi yang cukup besar.

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Pedro Acosta Siap Beraksi di Sirkuit Favorit

Martin bahkan menjadi pesaing terdekat Bagnaia dalam perebutan gelar juara musim ini.

Membahas peta persaingan 2024, Agostini juga memberikan prediksinya.

Musim yang menyisakan empat balapan saja membuatnya sudah tidak bisa meramal situasi ke depannya.

"Saya merasa pembalap yang bisa memenangkan poin lebih banyak akan menang," terangnya.

"Akan ada tekanan besar yang mereka rasakan apalagi seri hanya menyisakan empat balapan lagi."

"Hal itu memungkinkan terjadinya kesalahan-kesalahan."

"Untuk saat ini, yang terpenting bukan lagi siapa yang layak diunggulkan."

"Karena saat tersisa hanya empat balapan dan poin yang mepet, maka segala berhitungan takkan bisa tepat," tambah Agostini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P