Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap tim Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio dipastikan akan absen dalam dua seri terakhir MotoGP musim ini.
Kabar kurang sedap datang dari pembalap VR46, Fabio Di Giannantonio.
Pembalap tim Valentino Rossi itu dipastikan absen dalam dua seri terakhir MotoGP 2024 karena akan menjalani operasi bahu kirinya.
Kabar ini diungkapkan oleh tim Fabio Di Giananntonio pada Kamis (17/10/2024).
Dalam keterangannya, pihak VR46 menuturkan bahwa keputusan ini diambil setelah berbagai pertimbangan.
"Di satu sisi, sebagai tim, saya sangat menyesal harus menyampaikan kabar ini, karena saya tahu betapa besar usaha yang telah dilakukan Fabio selama beberapa bulan terakhir setelah kecelakaan itu,"ujar direktur tim VR46, Alessio Salucci.
"Itu tidak mudah, tapi dia selalu memberikan yang terbaik."
"Keputusan ini tidak datang secara kebetulan, dia bisa saja terus balapan sampai Valencia, tapi ini berarti menunda operasi sampai akhir November."
"Tidak akan ada cukup waktu untuk mengoptimalkan pemulihan dan rehabilitasi dan ini pasti akan mempengaruhi kondisi fisiknya menjelang dimulainya musim depan."
"Ini adalah keputusan yang sepenuhnya dibagikan kepada Fabio, semua staf medis, Profesor Castagna dan juga para mitra kami yang mendukung kami dalam proyek ini," lanjutnya.
Sementara itu, Di Giannantonio mengaku bahwa dirinya tentu ingin menyelesaikan musim ini dengan membalap hingga seri terakhir.
Baca Juga: Batal Khianati Tim Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio Bilang Begini Usai Perpanjang Kontrak
Tapi, keputusan ini harus diambil demi awal musim depan yang lebih baik.
"Saya ingin membalap hingga Valencia, menutup musim dengan cara terbaik bersama Tim dan kemudian mengambil semua waktu yang diperlukan untuk menangani operasi, pemulihan dan rehabilitasi."
"Sayangnya, bagaimanapun, kalender sangat menuntut, liburan musim dingin sangat singkat dan kami tidak bisa mengambil risiko tidak tiba di puncak kondisi fisik di awal tahun 2025."
"Bersama dengan Tim, staf medis dan Profesor Castagna, kami mengevaluasi pada minggu setelah GP Thailand batas maksimum untuk dapat melanjutkan operasi bahu."
"Saya sudah memikirkannya sejak lama, karena penting bagi saya untuk memberikan yang terbaik hingga balapan terakhir untuk membalas semua orang atas kepercayaan besar yang mereka berikan kepada saya pada 2024 ini."
"Tetapi saya yakin keputusan ini akan sangat penting bagi masa depan saya," terang Digia.