Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan jawara kelas berat ringan, Jamahal Hill menolak disebut setara dengan korban terbaru Alex Pereira, Khalil Rountree Jr.
Khalil Rountree Jr baru saja menelan kekalahan saat berduel dengan jawara kelas berat ringan UFC, Alex Pereira pada UFC 307 beberapa pekan lalu.
Usai pertarungan tersebut, nama Khalil santer dikaitkan dengan mantan jawara kelas berat ringan, Jamahal Hill.
Meski kalah dari Alex Pereira, Khalil disebut-sebut bisa menjadi sosok yang akan mengalahkan Hill.
Hill yang mendengar hal tersebut pun langsung memberikan komentarnya.
Menurut Hill, Khalil bukanlah petarung yang bisa mengalahkannya seperti dugaan banyak orang.
Hill bahkan merasa mereka tidak ada di level yang sama.
Ia juga menambahkan bahwa Khalil mendapatkan duel gelar menghadapi Alex Pereira hanya karena dianggap sebagai lawan yang menguntungkan sang juara saja.
Baca Juga: Dulu Ikut Memprovokasi Khabib Nurmagomedov, Rekan Conor McGregor Kini Sulit Comeback ke Dunia MMA
"Cara Pereira mengalahkan Khalil, pertama, Pereira tidak dapat mengalahkan saya dengan cara bertarung seperti itu."
"Dan kedua, itulah cara saya mengalahkan Khalil dari lompatan."
"Ia akan terkena pukulan seperti itu, bahkan di awal laga,"kata Hill.
"Mematahkan serangan dengan tangan? Ayolah kawan, itulah yang saya lakukan."
"Orang-orang memiliki bias masa lalu dan hal-hal seperti itu."
"Jika ada yang berpikir bahwa Khalil berada di level saya, mari kita lihat dia maju dan memenangkan laga."
"Karena ia bahkan tidak, kami bahkan tidak berada dalam divisi yang sama saat ini."
"Ia mendapatkan perebutan gelar hanya karena ia adalah lawan yang mudah bagi sang juara, ia adalah lawan yang menguntungkan bagi sang juara," ungkap Hill.
Terlepas dari komentarnya, Hill belum pernah bertarung kembali sejak kekalahan KO nya dari Pereira di UFC 300 silam.
Sementara di sisi lain, Rountree beberapa waktu lalu sempat menyembutkan bahwa pertarungan menghadapi Hill menjadi salah satu yang tak terelakkan dan bisa saja terjadi.