Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 51 tahun yang lalu, Jakarta menjadi saksi kemenangan legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali, atas lawan asal Belanda.
Setelah 2 laga melawan Ken Norton, Ali membutuhkan sebuah pemanasan menjelang duel berat lainnya menghadapi Joe Frazier.
Jadilah Si Mulut Besar diadu dengan juara kelas berat Belanda, Rudie Lubbers.
Pertarungan mereka digelar pada sejarah hari ini, 20 Oktober 1973.
Yang menarik, duel tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Karena hanya sebuah pemanasan menjelang melawan Frazier, Ali jadi tidak mempertaruhkan sabuk juara NABF yang sedang dipegangnya.
Ketika itu Ali memiliki rekor 42-2 sedangkan Lubbers 21-1.
Dia berusia 31 tahun sedangkan lawannya 3 tahun lebih muda.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lewati Raul, Cristiano Ronaldo Jadi Raja Gol Sepanjang Masa Real Madrid
Saat itu Ali sedang berada di puncak popularitas sehingga kedatangannya pun disambut meriah oleh publik Jakarta.
Karena Muhammad Ali seorang Muslim, dia menjadi idola sekaligus pahlawan bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas juga beragama Islam.
Di lain pihak, Rudie Lubbers dianggap sebagai representasi negara yang dulu pernah menjajah Indonesia sehingga dia harus dikalahkan.
Ali sendiri menikmati keberadaannya di Jakarta dengan dia sempat berkeliling kota menggunakan becak.
“Sebuah negara yang unik, di mana penduduknya sangat bersahabat dan selalu tersenyum kepada siapa pun,” kata Ali ketika itu.
Sebanyak 35.000 orang menonton pertarungan Ali vs Lubbers.
Tiket dijual dengan harga yang untuk ukuran sekarang sangat murah.
Kursi termahal dibanderol Rp27.500.
Juga tersedia tempat duduk termurah yang harganya Rp1.000.
Seperti sudah diduga, pertarungan ini hanya menjadi pemanasan yang mudah buat Ali.
The Greatest tidak menemui kesulitan mengalahkan Lubbers.
Padahal, dia hanya melakukan persiapan selama 10 hari.
Akan tetapi walaupun mendominasi, Ali gagal menuntaskan sesumbarnya.
Si Mulut Besar mengatakan akan merobohkan Lubbers pada ronde 5.
Nyatanya, rival bernama lengkap Rudolfus Josefus Maria Lubbers itu mampu bertahan selama 12 ronde.
Muhammad Ali hanya dinyatakan menang angka mutlak 59-51, 60-40, 60-45.
Saking mudahnya laga tersebut, Ali sempat menjalani wawancara dengan cara yang unik.
Sambil bersandar di tali ring, dia menjawab pertanyaan dari komentator Reg Gutteridge pada pergantian ronde.