Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sejarah hari ini 13 tahun yang lalu mencatat kekalahan terbesar yang dialami Manchester United dalam laga derbi melawan tetangga mereka yang berisik, Manchester City.
Pada 2009, pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson, menyebut Man City sebagai tetangga yang berisik.
Saat itu The Citizens mulai mencoba mengganggu dominasi Setan Merah di Liga Inggris dengan merekrut pemain-pemain mahal setelah klub itu dimiliki oleh Abu Dhabi United Group.
"Untuk saat ini kami memiliki tetangga dan terkadang tetangga itu berisik," kata Ferguson.
"Anda tidak bisa berbuat apa-apa kepada mereka, Anda hanya perlu melanjutkan hidup Anda sendiri."
Tetangga yang berisik ini pada akhirnya sekarang benar-benar merebut dominasi Manchester United di Liga Inggris.
Salah satu momen yang dianggap sebagai titik balik bergantinya penguasa Manchester dari kubu merah ke biru terjadi pada sejarah hari ini, 23 Oktober 2011.
Saat itu Manchester United menjamu Manchester City dalam laga pekan ke-9 Liga Inggris 2011-2012.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lewati Raul, Cristiano Ronaldo Jadi Raja Gol Sepanjang Masa Real Madrid
City sedang memimpin klasemen dengan koleksi 22 poin dari 8 laga.
United berada persis di bawahnya berbekal 20 poin.
Bermain di Old Trafford, Manchester United besutan Ferguson diperkirakan akan bisa mengatasi klub rival sekotanya.
United tampil menekan di menit-menit awal tetapi malah City yang lebih dulu mencetak gol.
Mario Balotelli menjebol gawang Man United dengan sebuah tembakan first time menyilang pada menit ke-22.
Setelah mencetak gol, Balotelli memperlihatkan tulisan "Why Always Me?" di kaus dalamnya.
Sebelum pertandingan, nama Balotelli terus menjadi bahan gorengan media terkait cerita-cerita di luar lapangan.
Babak kedua belum lama berlangsung, Manchester United harus bermain dengan 10 orang.
Di menit ke-47, Jonny Evans diusir wasit setelah melanggar Balotelli sebagai orang terakhir di pertahanan United.
Balotelli mencetak gol keduanya pada menit ke-60 setelah menerima umpan dari James Milner.
Man United kembali kebobolan di menit ke-69 setelah Sergio Aguero menyelesaikan umpan silang Micah Richards.
Tim tuan rumah sempat memperkecil kedudukan lewat Darren Fletcher di menit ke-81.
Namun, mereka kolaps pada menit-menit terakhir.
Dalam selang waktu hanya 4 menit, gawang David de Dea dijebol 3 kali lagi oleh Edin Dzeko di menit ke-89, David Silva (90+1'), dan Dzeko lagi (90+3').
Dengan skor 1-6, Manchester United mengalami kekalahan terbesarnya dalam laga derbi melawan Manchester City.
"Ini hari paling buruk yang pernah kami alami," kata Ferguson usai pertandingan.
"Ini hasil terjelek dalam sejarah saya. Bahkan saat masih sebagai pemain, saya rasanya tidak pernah kalah 1-6."