Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Teori menarik dikembangkan pelatih, Andy Lee soal kekalahan anak didiknya, Tyson Fury atas Oleksandr Usyk.
Kekalahan menyakitkan tersebut terjadi pada duel episode pertama mereka bulan Mei kemarin.
Akhir pertarungan tersebut harus ditentukan oleh keputusan juri.
Usyk dinyatakan menang dengan hasil perhitungan angka tipis, 115-112, 113-114, 114-113.
Lee melempar teori soal kekalahan Fury yang terjadi karena minimnya persiapan.
Seperti yang diketahui, pertarungan ini sempat dijadwal ulang.
Cedera luka robek yang diderita Si Raja Gipsi menjadi penyebabnya.
Luka ini tidak hanya membuat jadwal duel mundur saja, tetapi juga menggangu perisapan Fury.
Lee menyebutkan bahwa sang anak didik jadi tidak bisa menjalani sparing.
Baca Juga: Bukan Islam Makhachev, Peremuk Ramalan Manny Pacquiao Tertarik Hadapi Jagoan UFC Ini
"Tyson memberikan perlawanan yang sengit hingga ronde ke-9," ucapnya, dilansir Juara.net dari Boxingnews24.com.
"Kemudian, dia memakan pukulan tersebut. Dia menunjukkan keberanian dan keteguhan untuk melaluinya."
"Dia tampil bagus pada beberapa ronde. Dia bahkan nyaris menang pada dua ronde terakhir."
"Saya sendiri merasa duel itu harusnya selesai dengan hasil imbang. Hasil pertarungan tergantung dengan yang terjadi saat latihan."
"Seperti yang diketahui, jadwal duel itu sempat dijadwal ulang usai Tyson mengalami luka robek saat latihan."
"Luka tersebut membuat Tyson tidak bisa melakukan sparing," tambah Lee.
Sparing adalah hal yang sangat penting bagi sang pelatih.
Fury bahkan diklaim banyak kehilangan kemampuann karena tidak bisa melakukan sparing selama menyembuhkan luka robeknya.
Baca Juga: Dianggap Setara dengan Korban Terbaru Alex Pereira, Eks Jawara Kelas Berat Ringan UFC Tak Terima
Di sisi lain, lawannya Usyk bisa bersiap tanpa halangan sama sekali.
"Dia kehilangan kondisi, ketajaman, kemampuan untuk tetap siap serta mempertahankan serangan," bedahnya.
"Sementara itu, Usyk terus maju ke depan."
"Dia bisa terus maju ke depan karena lawannya seperti yang: 'Saya istirahat dahulu'."
"Hal itu jelas berbeda, karena dia bisa terus menjalani sparing," imbuh Lee
Kedua petinju tersetbu kini sedang menunggu jadwal duel berikutnya.
Rencananya, mereka akan menggelar duel episode kedua pada bulan Desember mendatang.