Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Australia 2024 - Hal yang Membuat Francesco Bagnaia Merasa Aneh usai Tembus Q2

By Fiqri Al Awe - Jumat, 18 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Perasaan aneh muncul dalam benak Francesco Bagnaia usai amankan tiket langsung lolos kualifikasi dua atau Q2 MotoGP Australia 2024. (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Di balik keberhasilan menembus kualifikasi dua atau Q2 seri MotoGP Australia 2024, terdapat hal yang membuat Francesco Bagnaia merasa aneh. 

Dia menyelesaikan sesi practice atau latihan Jumat (18/10/2024).

Tempat kelima menjadi posisi terbaik yang bisa dia amankan.

Hasil ini sudah cukup untuk membuatnya kantongi tiket lolos Q2 langsung.

Keberhasilan tersebut tentu saja membuatnya merasa senang.

Namun, ada hal yang lantas meninggalkan rasa aneh dalam benaknya.

Bagnaia merasa aneh karena sangat kelelahan usai menjalani sesi practice.

Padahal, dia sama sekali tidak merasa mabuk perjalanan atau jet-lag saat menuju ke Negeri Kangguru.

"Rasanya aneh," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

Baca Juga: Setim Marc Marquez, MotoGP 2025 Bisa Jadi Ajang Bagnaia Buktikan Kengeriannya

"Saya pikir saya tidak mengalami jet-lag. Saya juga merasa sangat bagus saat mengaspal. Tetapi, saya merasa sangat kelelahan," tambah Bagnaia.

Hari pertama MotoGP Australia 2024 langsung diwarnai dengan drama.

Hujan yang mengguyur Phillip Island membuat para pembalap tidak menggelar sesi pagi.

Menariknya, kondisi cuaca dan trek tetap bagus saat sesi siang hari.

Bagnaia menyebut bahwa angin kencang dan daya cengkeram trek sama sekali tak mengganggunya.

"Saat keluar dari hotel, saya sudah berpikir bahwa kami takkan bisa membalap pada sesi pagi hari," bebernya.

"Hal itu membuat sesi siang jadi lebih seru. Bagi saya sendiri, ini adalah sesi terbaik sepanjang sejarah."

"Hampir tidak ada angin... Selain itu, daya cengkeramnya juga sangat baik," tambah Bagnaia.

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Ducati Tim yang Tak Tersentuh? Ini Kata Pedro Acosta

Sebagai tambahan informasi, tiga pembalap tercepat usai sesi practice dipenuhi oleh pengguna Desmosedici GP23.

Menariknya, invasi GP23 tersebut justru membawa berkah tersendiri bagi Bagnaia.

"GP23 daya tariknya lebih bagus," terangnya.

"Sedangkan milik kami lebih fokus soal keseimbangan pada bagian ban depan. Sekarang, kami juga harus ke arah sana."

"Jadi, kami tahu apa yang harus dilakukan," sambung Bagnaia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P