Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dua kekuatan terbesar Anders Antonsen dikuak lawannya pada final Denmark Open 2024, Koki Watanabe.
Tunggal Jepang itu menjadi saksi kehebatan lawannya Minggu (20/10/2024) di Jyske Bank Arena, Odense.
Wakil tuan rumah tidak butuh waktu lama untuk mengunci gelar juara.
Antonsen menang dua gim langsung dalam waktu 58 menit.
Pada gim pertama, dia memetik kemenangan 21-15.
Watanabe sempat mengunggulinya saat kedudukan 1-3.
Namun, kompatriot senegara Viktor Axelsen berhasil membalikkan keadaan yang dimulai dari situasi imbang 7-7.
Pada gim kedua, Antonsen yang unggul jauh sempat dalam masalah saat lawan menyamakan skor 10-10.
Hebatnya, dia tetap tak kehilangan fokus hingga memenangkan pertandingan 21-16.
Baca Juga: Penakluk Leo/Bagas Mode Berburu, Bakal Lakukan Hal Ini Demi Lolos BWF World Tour Finals 2024
Selepas bertanding, Watanabe membuat komentar yang menarik.
Dia menguak dua sumber kekuatan dari Antonsen.
Wakil Denmark itu sulit dikalahkan karena fisik bagus serta kehebatannya dalam mengontrol bola.
"Fisiknya sangat bagus," pujinya, dilansir Juara.net dari laman resmi BWF.
"Kemampuannya mengontrol bola juga sangat luar biasa."
"Itu yang membuatnya sulit dikalahkan."
"Tujuan saya masih masuk ke lima besar, kemudian jadi nomor satu di dunia," imbuh Watanabe.
Terlepas dari hal itu, Antonsen merasa senang atas kemenangannya.
Kebahagian pebulu tangkis berusia 27 tahun tersebut makin berlipat-lipat sebab gelar juara dia dapatkan di depan publiknya sendiri.
"Tidak ada yang lebih bahagia dari memenangkan gelar juara seperti ini," ucapnya.
"Tidak ada yang lebih besar lagi..."
"Setelah yang terjadi di Olimpiade, saya puas dengan yang terjadi sejauh ini."
"Senang bisa menang di kandang sendiri. Terlebih lagi lawannya adalah wakil Jepang yang jika tidak bekerja keras, maka Anda akan kelimpungan."
"Kuncinya adalah tetap kuat dan menjalankan strategi dengan baik," sambung Antonsen.