Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky memberikan izin pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan untuk melewatkan turnamen.
Usai Olimpiade Paris 2024, pasangan Peraly Tan/Thinaah Muralitharan tampak mengikuti enam turnamen secara beruntun.
Dari keenam turnamen itu, Tan/Thinaah berhasil mendapatkan satu gelar juara dan dua runner up.
Di turnamen terakhir yang mereka ikuti, pasangan Malaysia itu berakhir terhenti di babak semifinal Denmark Open 2024 usai kalah dari wakil Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Saat mengikuti turnamen Denmark Open 2024 itu, Pearly terlihat tidak dalam kondisi yang baik-baik saja, lutut, paha dan bahunya terlihat ditempeli kinesio tape .
Kondisi ini pun menimbulkan kekhawatirann soal kondisi fisik duo ganda putri Malaysia tersebut.
Terkait masalah ini, Rexy Mainaky sudah memberikan lampu hijau pada Tan/Thinaah untuk melewatkan kompetisi sejenak dan mengistirahatkan diri.
Meski begitu, ketimbang soal fisik, Rexy merasa duo Malaysia itu lebih kelelahan secara mental.
"Saya yakin ini lebih merupakan kasus kelelahan mental daripada fisik," kata Rexy.
"Jika mereka ingin melewatkan sebuah turnamen, saya akan mengizinkan mereka melakukannya."
"Pearly-Thinaah bertekad untuk membuktikan diri mereka sendiri setelah gagal meraih medali di Olimpiade Paris, jadi mereka terus berkompetisi di beberapa turnamen."
"Saya akan berbincang dengan mereka dan mendiskusikan langkah selanjutnya ketika mereka kembali dari Odense besok."
"Mereka perlu mengurangi stres dan merasa segar kembali sebelum menghadapi turnamen berikutnya," jelasnya.
Rexy memang sudah mengizinkan mereka untuk melewatkan kompetisi, tapi untuk absen dari kompetisi Kumamoto Masters 2024 di Jepang sepertinya adalah sebuah dilema.
Pasalnya, mereka harus memenuhi komitmen mereka pada Yonex selaku sponsor.
Walau begitu, Rexy memastikan akan mendukung duo Malaysia itu apapun yang terjadi.
"Pearly-Thinaah bisa saja melewatkan Kumamoto Masters, namun mereka juga memiliki kewajiban yang harus dipenuhi dengan sponsor mereka," jelas Rexy.
"Mungkin saja ada pemotretan di Jepang pada saat itu."
"Apapun yang terjadi, saya ingin mendengar kabar dari mereka terlebih dahulu, dan saya akan mendukung mereka dengan cara apa pun yang saya bisa untuk meringankan tekanan fisik dan mental mereka," tambahnya.