Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati, Enea Bastianini rupanya merasa kurang puas dengan hasil sesi balapan MotoGP Australia 2024 akhir pekan lalu.
Berlangsung di sirkuit Philip Island, Enea Bastinini tak berhasil mendapatkan posisi podium dalam sesi balapan MotoGP Australia di hari Minggu (21/10/2024).
Dalam sesi balapan tersebut, Bastianini berakhir finis di tempat kelima di belakang Fabio Di Giannnatonio.
Berakhir finis di posisi kelima, Enea mengaku frustrasi.
Pembalap Ducati itu tampak kesal karena tidak bisa sekompetitif seperti hari sebelumnya.
"Saya frustrasi karena saya tidak kompetitif, terutama karena setelah balapan Sprint dan Minggu pagi saya yakin akan menjalani balapan yang hebat dan start yang berbeda."
"Sayangnya, bagian depan bertingkah aneh dan setiap kali saya berada di tengah tikungan saya kehilangan garis, jadi saya membatasi diri untuk tidak terjatuh, memilih untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko."
"Saya berharap ada sesuatu yang berubah di akhir balapan, tapi itu tidak terjadi," ungkap Bastianini.
Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Soal Insiden Motor Berasap, Marc Marquez Bilang Begini
Di hari sebelumnya, Bastianini memang berhasil meraih posisi podium dengan finish di tempat ketiga.
Karena itu, ia tidak cukup puas dengan posisi kelima yang didapatnya.
"Hanya pada dua lap terakhir saya berusaha lebih keras untuk tetap berada di grup dan membawa pulang beberapa poin."
"Saya berhasil finis kelima, tapi saya tidak puas," lanjutnya.
Terlepas dari rasa frustrasinya, Bastianini mengaku bahwa dalam sesi balapan itu, ia berusaha mengikuti Marc Marquez.
Tapi, pembalap Gresini Racing itu ternyata sulit terkejar.
Ia juga mengungkap bahkan pertarungan antar pembalap Ducati itu memang kerap terjadi di lintasan.
"Motornya sama seperti kemarin dan pagi ini, tapi terkadang memang seperti itu. Apakah ada pertarungan? Bahkan di antara para pembalap Ducati Anda selalu berusaha bertarung, karena ada banyak yang berada di posisi pertama. Hari ini saya ingin mencoba mengikuti dan mengejar Marquez, tapi itu tidak mungkin," terangnya,
Bastianini kemudian memuji keberhasilan Marquez menyalip Martin.
Ia juga mengakui bahwa dirinya merasa tidak nyaman hari itu.