Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pandangan sebelah mata mengarah pada Khamzat Chimaev yang akan naik oktagon di UFC 308 melawan Robert Whittaker.
Pelaltih, Morne Vesser menyebut jagoan berjulukan Si Serigala itu bakal kalah dari lawannya.
Beberapa hal lantas disorot sang juru latih.
Pertama, dia membahas duel terakhir Chimaev yakni melawan Kamaru Usman.
Meski berakhir sebagai pemenang, pertarungan itu dinilai sangat tipis.
Tidak mempannya jurus gulat sang petarung Rusia-Uni Emirat Arab jadi sorotan utama Vesser.
Padahal, selama ini Chimaev dikenal memiliki jurus gulat yang sangat bagus.
"Menurut saya, duel lawan Usman yang sebenarnya petarung kelas welter terlalu tipis hasilnya," bedah Vesser, dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Jurus pukulan dan tendangannya masih meragukan..."
"Gulatnya tidak berfungsi saat melawan Usman, besok lawannya Robert punya jurus pukulan dan tendangan yang luar biasa."
"Oleh karena itu, saya pikir Khamzat sudah di luar persaingan yang ada," imbuhnya.
Pelatih yang menaungi juara kelas menengah, Dricus Du Plessis ini tidak hanya memprediksi kekalahan Chimaev saja.
Dia bahkan menilai Si Serigala harusnya pindah kel kelas welter.
Sebelumnya, dia memang tampil di kelas welter.
Baru mulai bulan kemarin Chimaev memutuskan untuk bertarung sebagai jagoan kelas memengah.
"Dia harus kembali ke kelas welter," tukasnya.
"Di sana, dia mungkin punya kesempatan untuk membuat gebrakan atau jadi juara."
Baca Juga: Setelah Hajar Renan Ferreira, Francis Ngannou Siap Habisi Rekan Satu Gymnya
"Dalam posisi sekarang, saya kira Rob akan mengalahkan Khamzat."
"Saya bahkan tidak merasa duel berakhir tipis."
"Dia (Whittaker) bakal membulan-bulani dia."
"Rob sungguh kuat... Dia dan orang-orang di belakangnya sungguh cerdik," tambah Vesser.
Sebagai tambahan informasi, duel Chimaev vs Whittaker bakal mentas akhir pekan nanti (27/10/2024).
Pemenang duel ini bukan tidak mungkin akan berstatus sebagai penantang gelar kelas menengah.