Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Khamzat Chimaev membuat klaim menarik soal satu sosok yang dia pikir bisa membuatnya KO.
Sosok itu tidak lain dan tidak bukan ialah juara kelas berat ringan, Alex Pereira.
Menariknya, Si Serigala cukup tertarik untuk menjajal sendiri kekuatan jotosan dari petarung asal Brasil tersebut.
Menyandang julukan Poatan atau Si Tangan Batu, jagoan berusia 37 tahun ini memang sering mencatatkan kemenangan KO.
Meski karier MMA-nya masih cukup seumur jagung, dia sudah meng-KO 10 lawannya.
Salah satu KO terbesarnya terjadi pada tahun 2022 silam.
Kala itu, dia membuat sosok Israel Adesanya yang tak terkalahkan merasakan dinginnya kanvas oktagon.
Chimaev sendiri begitu mengakui kehebatan dari Pereira.
Sosoknya digadang-gadang sebagai salah satu pemilik pukulan paling keras.
Baca Juga: Sadar Bisa Kerepotan, Tantangan Jagoan UFC Ini ke Islam Makhachev Diklaim Cuma Candaan
Saking kerasnya, Si Serigala bahkan merasa bisa dipukul KO.
"Tentu saja saya siap melawannya," ungkap Chimaev, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Secara teori, pertarungan ini lebih mudah bagi saya ketimbang duel-duel lain."
"Tetapi, jujur saja jurus striking (pukulan dan tendangan) miliknya lebih hebat."
"Orang ini bahkan bisa membuat saya KO."
"Dia sungguh memiliki jurus striking yang bagus."
"Salah satu tukang pukul terbaik, dia adalah salah satu jagoan yang pukulannya paling keras," tutupnya.
Pereira baru saja menyelesaikan pertarungan pada awal Oktober kemarin.
Baca Juga: Catatan Mentereng Jadi Sorotan, Tyson Fury Yakin Pukul KO Oleksandr Usyk
Hadapi Khalil Rountree Jr, Si Tangan Batu melanjutkan tren kemenangan KO-nya menjadi empat kali berturut-turut.
Seperti yang diketahui, dia menguasai kelas berat ringan sejak tahun 2023 kemarin.
Setelah itu, dia sudah mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali.
Terlepas dari hal ini, Chimaev sendiri baru akan bertarung akhir pekan nanti (27/10/2024).
Kemenangan atas Robert Whittaker bakal membawanya semakin dekat dengan gelar juara kelas menengah.