Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan kembali diterpa dugaan negatif terkait perlakuan mereka pada para pebulu tangkisnya.
Beberapa waktu lalu, BKA disorot akibat pernyataan An Se-young terkait perlakukan Asosiasi padanya.
An menjadi korban senioritas di tubuh pelatnas juga mengaku mendapatkan penanganan yang kurang baik terkait cederanya.
Kini,Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) kembali menjadi sorotan dalam hal yang negatif.
BKA diduga melakukan eksploitasi kepada para atletnya dengan membuat mereka tampil untuk keperluan iklan tanpa kompensasi.
Menurut laporan, BKA menandatangani sebuah kontarak sponsor dengan brand olahraga Yonex dengan klausul khusus.
Dimana pemain tim nasional bulu tangkis Malaysia berpartisipasi dalam pemotretan prmosi selama 14 hari secara gratis.
Pemain seperti An Se-young bersama dengan rekan-rekannya yang berpartisipasi dalam Asian Games di Hangzhou dalam tahun lalu diduga ikut mengambil bagian dalam pemotretan tersebut.
Mereka diduga diminta untuk berpartisipasi tanpa kompensasi bayaran apapun.
An Se-Young kabarnya bahkan berpartisipasi dalam tiga photoshot selama Kejuaraan Dunia, dan mengambil bagian dalam event promosi di Japan Open, semuanya tanpa kompensasi.
Salah satu anggota Komite Budaya, Olahraga dan Pariwisata Majelis Nasional Korea, Jeong Yeon-wook membawa isu ini ke permukaan pada 24 Oktober 2024.
Ia menuding BKA memperlakukan para atlet seperti "budak gratis".
Jeong mengkritisi asosiasi untuk memaksa pemain berpatisipasi dalm aktifitas promosi tanpa persetujuan mereka ataupun kompensasi yang setara.
Sementara itu di sisi lain, BKA membela diri dengan menyatakan bahwa dana sponsor digunakan untuk mendukung pemain, menutupi biaya perjalan dan pelatihan.
Mereka juga lebih lanjut menegaskan bahwa pemain telah menyetujui persyaratan ini ketika bergabung dengan tim nasional.