Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi membahas penyebab dirinya terjatuh di MotoGP Thailand 2024.
Sejatinya dia punya modal yang bagus untuk menggondol podium, Minggu (27/10/2024).
Bagaimana tidak? Pembalap asal Italia ini memulai balapan dari starting grid ke-4.
Namun, situasinya berubah runyam bahkan saat balapan baru seumur jagung.
Pada putaran tiga, Bezzecchi yang sedang asyik mengejar rival malah berakhir di gravel.
Dia pun mencoba mencari kambing hitam penyebab insiden tersebut.
Pertama, dia menyoroti masalah ban yang tak kunjung panas dalam situasi balapan basah.
Bezzecchi mengaku beberapa kali kesulitan untuk mengontrol ban belakangnya.
"Saya membuat kesalahan di tikungan pertama," ujarnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
Baca Juga: Kurang Beruntung di Thailand, Calon Pembalap Ducati Akui Kecewa hingga Alami Cedera
"Pada putaran pertama, saya kehilangan daya cengkeram dan nyaris jatuh empat atau lima kali."
"Saya tidak sadar bahwa ban belakang saya belum panas."
"Oleh karenanya, saya beberapa kali tidak bisa mengontrol ban belakang."
"Setelah itu, saya malah mengambil risiko lebih besar hingga akhirnya jatuh."
"Untungnya, saya tidak mengalami highside," sambung Bezzecchi.
Murid Rossi ini tak lantas terlalu menyalahkan bannya.
Dia malah berakhir bingung mencari penyebabnya apa lagi sepeda motor yang dia kendarai juga sering bermasalah saat trek kering.
"Biasanya, saya merasa lebih nyaman di trek basah," ungkapnya.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Akui Berduel dengan Marc Marquez Tidak Mudah : Dia Lebih Cepat dari Saya
"Terkadang Anda bisa tampil gacor di trek basah, tapi ada kalanya juga jadi keong."
"Yang jelas, saya belum merasa lebih hebat dari musim 2023 kemarin."
"Saya tidak tahu itu masalah sepeda motor atau bannya, yang jelas hasilnya seperti ini."
"Baik itu trek basah maupun kering, keadaannya tidak terlalu berbeda dengan sepeda motor GP23," imbuh Bezzecchi.
Hasil ini melanjutkan tren kurang bagus sang murid Rossi dalam dua balapan terakhir.
Pada seri sebelumnya di Australia, dia belum bisa memetik poin karena finis ke-19.
Paling tidak masih ada sedikit poin yang bisa dibawa Bezzecchi pulang dari Thailand lewat finis ke-7 yang dia dapatkan saat sprint.