Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara UFC Tak Sabar Hancurkan Rekor Sempurna Milik Khamzat Chimaev

By Fiqri Al Awe - Selasa, 29 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Juara kelas menengah UFC, Dricus Du Plessis mengaku tak sabar torehakan kekalahan pertama untuk Khamzat Chimaev. (X.COM/@UFCNEWS)

JUARA.NET - Khamzat Chimaev langsung dapat ancaman dari juara kelas menengah UFC, Dricus du Plessis usai menangi duel kontra Robert Whittaker.

Sang penguasa mengincar rekor suci milik jagoan berjulukan Serigala itu.

Jagoan berusia 30 tahun tersebut memang punya rekor luar biasa.

Chimaev tercatat belum pernah kalah di sepanjang kariernya.

Sejak gabung UFC, petarung yang dia hadapi juga bukan kaleng-kaleng.

Dia bahkan pernah beradu kuat melawan mantan juara kelas welter, Kamaru Usman.

Kemarin Minggu (27/10/2024), catatan kemenangan Chimaev berlanjut.

Kali ini giliran sosok Whittaker yang menjadi korban kehebatannya.

Si Serigala sukses menumbangkan musuhnya tersebut dalam satu ronde saja.

Baca Juga: Komentar Musuh Terkutuk Islam Makhachev usai Merana pada UFC 308

Kemenangan itu yang kemudian jadi jalan Du Plessis memberikan ancaman.

Dia mengaku tidak sabar untuk segera menodai rekor mentereng milik Chimaev.

"Ikut prihatin dengan apa yang dihadapi Rob (Whittaker)" tulisnya.

"Padahal, dia terlihat sangat siap..."

"Tetapi, seperti ini jagat pertarungan."

"Performa bertarung yang luar biasa telah ditunjukkan oleh Khamzat."

"Dengan demikian, saya tak sabar mengambil rekor sempurna itu dari Anda," sambung Du Plessis.

Petarung asal Afrika Selatan ini merupakan raja baru di kelas menengah UFC.

Baca Juga: Kemenangan KO Illia Topuria Tak Ciutkan Nyali, Paddy Pimblett Klaim Mampu Habisi Sang Juara

Dia baru menduduki takhta divisi tersebut pada awal tahun 2024 kemarin.

Sabuk gelar juara kelas menengah dia dapatkan lewat kemenangan atas Sean Strickland.

Setelah itu, Du Plessis telah mempertahankan sabuknya satu kali.

Bulan Agustus kemarin, petarung yang akrab disapa DDP ini mengalahkan bintang UFC, Israel Adesanya.

Kemenangannya bisa dibilang cukup identik seperti saat Chimaev mengalahkan Whittaker.

Bagaimana tidak? Keduanya sama-sama mengalahkan lawannya dengan kuncian face crank.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P