Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Moto2, Ai Ogura tampak semringah setelah berhasil mencapai target utamanya.
Ai Ogura menutup musim 2024 dengan kabar gembira.
Pembalap asal Jepang itu dipastikan telah mengunci gelar juara dunia di kelas Moto2 usai finish di posisi kedua pada MotoGP Thailand 2024.
Berhasil mengunci gelar juara, Ai Ogura tentu sangat gembira.
Mengingat, meraih gelar juara dunia adalah target utamanya.
Ai Ogura bahkan menyatakan tak terlalu peduli soal menembus kompetisi yang lebih tinggi yakni MotoGP.
Baginya, lebih penting meraih gelar juara dunia di setiap level kompetisi ketimbang fokus menembus kompetisi tertinggi.
Kini, setelah berhasil meraih target juara yang diinginkannya, Ai Ogura mengaku siap melangkah ke MotoGP dengan perasaan senang.
"Tujuan besar dalam karir saya adalah memenangkan gelar juara dunia, tidak pedulikategorinya, baik di Moto3, Moto2 atau MotoGP."
"Setelah kehilangan dua gelar juara, satu di Moto3 pada tahun 2020 dan satu lagi di Moto2 pada tahun 2022, yang saya impikan hanyalah gelar ini."
"Saya tidak peduli apakah suatu hari nanti saya akan menjadi pembalap MotoGP atau tidak."
"Saya hanya menginginkan gelar juara dunia. Saya akhirnya meraihnya dan sekarang saya merasa siap untuk naik ke MotoGP. Saya sangat senang," terang Ai Ogura.
Baca Juga: Lihat Ai Ogura Kunci Gelar Juara Dunia Moto2 2024, Takaaki Nakagami Bilang Begini
Ai lantas mengungkap bagaimana dirinya sebagai pembalap.
Pembalap Jepang itu paham bahwa dirinya adalah pembalap yang lahir dari kerja keras.
"Saya tahu saya terbuat dari apa. Ketika saya masih muda, saya bukanlah yang tercepat."
"Saya merasa bahwa saya tidak memiliki bakat yang hebat, tetapi saya tahu bahwa dengan bekerja keras saya bisa melakukannya."
"Itulah mengapa saya tidak pernah memikirkan hal-hal seperti misalnya ingin menjadi juara lima kali di MotoGP."
"Akan sangat menyenangkan jika hal itu terjadi, tetapi saya tahu bahwa peluangnya sangat kecil."
"Jadi, saya bermimpi untuk menjadi nomor satu di dunia sekali saja, meskipun hanya untuk tahun itu, jadi saya bisa memenangkan gelar."
"Saya hanya memikirkan hal ini dalam karier saya," tambahnya.