Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Comeback sosok yang paling ditakuti Marc Marquez, Andrea Iannone di MotoGP Malaysia 2024 dapat komentar dari pengamat, Carlo Pernat.
Kedatangan pembalap asal Italia ini tentu menarik untuk dinantikan.
Rencananya, dia akan membalap bersama timnya Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Iannone dipercaya menggantikan Fabio Du Giannantonio yang terpaksa absen untuk menyembuhkan cedera.
Situasi ini mendapatkan komentar tipis-tipis dari Pernat.
Dia menilai momen tersebut akan sangat bagus,
Namun, di satu sisi dia merasa itu juga bisa membuat situasi sedikit sulit.
Pernat lantas menyoroti CV Iannone yang memang belum pernah memegang sepeda motor MotoGP sejak empat tahun lamanya.
"Soal sepeda motor kosong yang ditinggal Di Giannantonio untuk seri Malaysia, tempat akan diduduki oleh Andrea Iannone," ujarnya.
"Comeback yang manis. Meski begitu, harus diakui bahwa agak berbahaya karena dia absen selama empat tahun," sambung Pernat.
Iannone merupakan pembalap yang sangat berbakar.
Dia praktis jadi saingan Marquez sejak di kelas 125 cc.
Kehebatannya bahkan sempat mendapatkan komentar menarik dari The Baby Alien.
Pria asal Spanyol itu menyebutnya sebagai rival yang paling ditakuti saat membalap di kelas Moto2.
Perjalanan Iannone bisa dibilang bak roller coaster.
Masalah doping membuatnya dicekal dari dunia balap selama empat tahun.
Menariknya, hal itu tak mengganggu performanya saat kembali mengaspal di kancah WorldSBK.
Baca Juga: Lihat Keberhasilan Marc Marquez Bersama Ducati, Begini Kata Manajer Repsol Honda
Soal keiikutsertaannya di MotoGP Malaysia 2024 besok, Iannone tentu merasa senang.
Dia pun memberikan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang mempercayainya termasuk Rossi.
"Mengendarai sepeda motor juara sungguh mendebarkan," tuturnya, dilansir Juara.net dari laman resmi MotoGP.
"MotoGP adalah sepeda motor yang paling maju teknologi serta performanya."
"Saya merasa terhormat dengan kesempatan yang mereka berikan dan langsung menerimanya sesaat setelah tawaran datang. Tantangannya begitu besar dan kompleks..."
"Yang paling jelas tentu saja karena saya sudah tidak mengendarai sepeda motor ini dalam waktu lama. Bahkan, saya belum pernah menjajalnya sama sekali."
"Saya senang bisa bekerja bersama Ducati dan Pertamina Enduro Racing Team. Keduanya sungguh luar biasa dan kami bersahabat dekat."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Valentino Rossi, Alessio Salucci, Pablo Nieto, Gigi Dall'Igna, Claudio Domenicali, serta Mauro Grassilli," tutup Iannone.